Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAYA ingin berkomentar mengenai peraturan dilarangnya menteri berkampanye. Rasanya, kalau maksud dibuatnya peraturan tersebut demi mencapai pemilu yang jujur dan adil, kok ya maksa. Sebaliknya, peraturan tersebut malah terlihat seperti usaha untuk menjatuhkan pihak tertentu dengan cara yang tidak adil, terutama tidak adil untuk Partai Golkar. Bagaimana mungkin ketua partai dilarang berkampanye? Kalau memang khawatir menteri tersebut akan menggunakan fasilitas negara, tentu ada cara lain berupa pemberlakuan batasan-batasan yang dapat mencegah hal tersebut terjadi.
Beberapa hasil wawancara dengan ketua partai lain (yang di dalamnya tidak ada seorang pun menteri) menyatakan peraturan tersebut sudah tepat demi terciptanya pemilu yang jurdil. Tentu saja tepat bagi mereka. Sebab, dengan begitu, saingan teratasi.
Kalau ingin pemilu jujur dan adil, tunjukkan saja kelebihan masing-masing dengan cara-cara yang juga jujur. Tidak perlu menjatuhkan lawan dengan berbagai cara dan alasan. Banyak yang bilang Golkar tidak benar. Kalau memang yakin begitu, kenapa mesti takut bersaing? Jangan-jangan benar juga kalau ada yang bilang, makin banyak yang berusaha mengatakan sesuatu itu tidak benar, makin besar kemungkinan sesuatu itu benar.
CUT MAHA RATU
Jalan Panorama G-5, Setiabudi
Bandung 40141
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo