Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Peluncuran Buku

9 Maret 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Irsan, 63 tahun ABDUL Irsan, Duta Besar RI untuk Jepang, meluncurkan buku berjudul Hubungan Indonesia-Belanda, Antara Benci dan Rindu, Rabu pekan lalu. Buku itu berisi catatan Irsan selama bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Negeri Kincir Angin. Di antaranya, penjelasan sikapnya yang menolak hadir dalam acara peringatan 400 tahun Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Irsan, diplomat karier berdarah campuran Madura, Jawa, Bugis, dan Betawi, lahir di Sampang, Madura, 14 Oktober 1939. Setelah menamatkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Irsan bekerja di Departemen Luar Negeri pada 1964. Bertugas di Belanda pada 1998-2002, Irsan memperoleh bintang tanda jasa dari Ratu Beatrix, Ridder Grootkruis in de Orde van Oranje-Nassau. Ini penghargaan tertinggi Kerajaan Belanda kepada seorang duta besar asing yang dianggap sukses membina hubungan bilateral kedua negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus