Penganan Klasik di Kala Natal

Merayakan Natal kadang tak lengkap tanpa penganan yang menggoyang lidah. Pada hari kelahiran Isa Almasih ini, berbagai macam kue biasa tersaji di meja tamu dan meja makan keluarga-keluarga Kristen. Berikut ini sejumlah penganan klasik khas Natal yang bisa menjadi pilihan.

Yule Log Cake
Tar klasik ini mirip potongan batang pohon. Ia biasanya terbuat dari adonan dasar kue bolu dan selai buah. Bagian luarnya berlapis krim cokelat yang diukir menyerupai guratan-guratan kayu. Tradisi kue yule log sudah ada sejak abad ke-12 di Prancis. Kue ini menggambarkan kebiasaan masyarakat setempat menebang pohon yule: bagian atasnya untuk dijadikan pohon Natal, batang bawahnya untuk kayu perapian. Di sejumlah toko kue Jakarta, harga kue ini berkisar Rp 100-300 ribu.

Kue Croquembouche
Penganan tradisional asal Prancis ini sejenis sus kering yang dibuat dalam ukuran kecil. Kue ini sering dijadikan hidangan penutup dalam acara santap bersama merayakan Natal. Biasanya disajikan dalam susunan kerucut, diikat menggunakan benang karamel, dan diberi hiasan menyerupai pohon Natal mini. Harga per paket sekitar Rp 150 ribu.

Gingerbread Man
Seperti namanya, biskuit orang-orangan yang lucu ini berbahan utama jahe. Hadir di hampir setiap meja makan perayaan Natal sejak berabad-abad lalu, kue ini sengaja dibuat dari rempah berasa pedas untuk menghangatkan malam peringatan kelahiran Yesus. Gingerbread digemari anak-anak karena bentuknya yang lucu. Ia kadang dilengkapi kue berbentuk rumah-rumahan kecil. Harga Rp 20-100 ribu.

Mince Pie
PAI cincang yang juga biasa disebut Christmas pie ini merupakan penganan klasik Inggris yang sering disantap saat Natal. Kulit pai terbuat dari adonan terigu, telur, dan mentega, sedangkan isinya berupa campuran daging, buah kering, serta rempah. Rasanya gurih-manis. Enak dinikmati bersama secangkir teh atau cokelat panas. Ia banyak ditemukan di toko kue dan pasar. Harganya sekitar Rp 10 ribu per ons.