Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenderal TNI Djoko Santoso, 54 tahun. Laksamana TNI Slamet Subijanto, 55 tahun.Jenderal (Pol.) Sutanto, 56 tahun
Brevet Wing Penerbang Kelas Satu, Selasa pekan lalu, disematkan di dada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Djoko Santoso, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Slamet Subijanto, dan Kapolri Jenderal (Pol.) Sutanto. Penghargaan diberikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Herman Prayitno.
Marsekal Herman menegaskan, penghargaan itu merupakan wujud semangat ”mempererat kerja sama dan komunikasi antarangkatan dan polisi”. Diharapkan satuan penerbangan yang ada di angkatan darat, angkatan laut, dan kepolisian bisa lebih membantu tugas-tugas operasional TNI Angkatan Udara.
Penghargaan Hanna Azkiya, 21 tahun
Satu lagi prestasi mengharumkan dicetak anak muda Indonesia di forum Internasional. Hanna Azkiya, 21 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Sabtu dua pekan lalu menyabet gelar Best Oralist pada kompetisi peradilan semu Internasional di Washington DC, Amerika. Hanna menyisihkan 200 mahasiswa dari 95 universitas di dunia yang mengikuti kompetisi itu, antara lain dari sekolah hukum terkemuka di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Singapura, Cina, dan Malaysia.
Kompetisi peradilan semu Philip Jessup Moot Court Competition berlangsung sejak 25 Maret lalu. Menurut Dekan Fakultas Hukum UI Hikmahanto Juwana, kompetisi ini merupakan simulasi dari International Court of Justice yang berkedudukan di Den Haag, Belanda. Penyelenggaranya adalah International Students Association dan di bawah American So-ciety of International Law sejak 1960.
Dalam kompetisi ini Hanna berperan sebagai pengacara di pengadilan internasional. Ia harus beradu argumentasi dan menjawab pertanyaan simultan dari para hakim. Singkat kata, mahasiswi angkatan 2003 ini diuji kemampuannya beracara dalam persidangan. Tak hanya kemampuan berbahasa Inggrisnya yang diuji, tapi juga kepiawaian berdiplomasi dan penguasaan logika hukum internasional.
”Agus itu cuti, bukan desersi. Dia kan pengantin baru. Ngerti sendirilah. Mungkin sekalian bulan madu.” —Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto di Istana Merdeka, Selasa pekan lalu. Ia menjelaskan posisi Lettu Inf. Agus Harimurti, anak sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang tak berada di tengah kontingen Garuda XXIII A di Libanon saat dikunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
”Kekuasaan konglomerat hitam itu telah melampaui otoritas lembaga demokrasi. Politisi dan penegak hukum telah menjadi boneka, dan mereka yang memainkan.” —Ekonom Faisal Basri di Jakarta, Selasa pekan lalu, di sela-sela pertemuan sejumlah tokoh yang tergabung dalam aliansi masyarakat antikorupsi. Para tokoh itu mengkritik pemberantasan korupsi yang masih bersifat tebang pilih.
TEMPO DULU
9 April 2003 Bagdad jatuh ke tangan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya hanya 20 hari sejak serangan pertama dilakukan. Negara adidaya tersebut lalu menempatkan ratusan ribu pasukannya di negeri 1001 malam itu.
10 April 1946 Seluruh tentara Prancis akhirnya bersedia meninggalkan Libanon. Sebelumnya tentara Prancis memaksa tetap bercokol di Libanon, walaupun negara Arab itu sudah memproklamasikan kemerdekaannya setahun sebelumnya.
11 April 1859 Seorang ahli kimia asal Prancis, Ferdinand Care, berhasil menciptakan lemari pendingin.
12 April 1961 Astronaut Rusia Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan menggunakan pesawat ulang-alik Vostok One.
13 April 1919 Lebih dari seribu orang menjadi korban pembunuhan massal di sebuah lapangan di Amritsar, India. Mereka adalah demonstran yang memprotes undang-undang subversif yang diberlakukan pemerintah kolonial Inggris.
14 April 1912 Kapal Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es di Laut Atlantik Utara. Lebih dari 1.500 penumpang tewas.
15 April 1865 Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat ke-16, tewas ditembak. Kematian Lincoln hanya enam hari setelah perang sipil AS berakhir. Dalam perang itu, tentara konfederasi yang pro-perbudakan menyerah kepada pemerintah AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo