Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WAKIL Presiden Jusuf Kalla menerima gelar doctor honoris causa dari Rajamanggala University of Technology, Thailand, Rabu pekan lalu. Pemberian gelar ini dilakukan oleh Putri Thailand Maha Chakri Sirindhorn. Ini adalah gelar doctor honoris causa kesembilan untuk Kalla. Sebelumnya, dia menerima gelar yang sama dari Soka University, Jepang, dan University of Malaya, Malaysia.
Pelantikan
Achmad Djuned
PRIA yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Administrasi di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat ini dilantik menjadi Sekretaris Jenderal DPR pada Kamis pekan lalu. Ia akan memasuki masa pensiun enam bulan lagi. Penunjukan Achmad dipastikan lewat Keputusan Presiden Nomor 41 Tanggal 12 Maret 2017. Ia dilantik tanpa tender terbuka demi mengisi kekosongan jabatan sekretaris jenderal.
Pengangkatan
Novita Jong
IA terpilih menjadi Country Industry Head Twitter Indonesia menggantikan Roy Simangunsong, yang ditarik ke Twitter India dan Asia Tenggara. Proses pengalihan kepemimpinan itu berlangsung sejak pekan lalu. Setelah lulus kuliah di Universitas Bina Nusantara, Novita meniti karier di bidang teknologi informasi di Jakarta dan Singapura. Di negeri singa itu, ia meraih gelar MBA dari National University of Singapore.
Meninggal
Patmi
PEREMPUAN 48 tahun ini meninggal karena sakit jantung pada Selasa dinihari pekan lalu. Patmi adalah salah satu peserta aksi "Dipasung Semen Jilid 2" di depan Istana Negara, Jakarta, sejak Kamis, 16 Maret 2017. Mereka memprotes pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng Utara, Rembang, Jawa Tengah. Pada hari yang sama, jenazah Patmi dibawa ke kampung halamannya di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Pati, Jawa Tengah.
"Enggak boleh menolak. Kalau nolak, pergi dari sini. Kan, kami yang mengatur."
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis pekan lalu menegaskan bahwa pemerintah akan mengatur tarif taksi konvensional dan online yang harus dipatuhi semua perusahaan.
"Kalau korbannya mati, pelakunya juga harus (dihukum) mati."
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise pada Selasa pekan lalu menanggapi kasus pedofilia, khususnya di Internet, yang kembali marak akhir-akhir ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo