Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Penguping <font color=#336699>‘Buaya’</font>

13 Juli 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CICAK mau melawan buaya. Begitu Komisaris Jenderal Susno Duadji bertamsil tentang kegiatan satu lembaga yang menyadap telepon selulernya. Kini para aktivis antikorupsi menggunakan kutipan Susno untuk memberi nama gerakan baru: Cintai Indonesia Cintai KPK alias Cicak.

Penyadapan kian menjadi momok bagi sebagian pejabat—terutama yang berniat atau pernah melakukan kejahatan. Dengan kewenangan menyadap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap banyak koruptor. Komisi itu disebut-sebut memiliki alat canggih buatan Jerman yang dapat menguping 1.000 panggilan.

Alat sadap versi lebih sederhana telah banyak beredar di pasar. Para pengguna memanfaatkannya antara lain untuk mengawasi karyawan. Salah satu efeknya, alat yang bisa menangkal sadap kini makin laris diburu pembeli.

Antisadap

Alat ini digunakan untuk melindungi telepon rumah dari penyadapan. Pemasangannya amat mudah, yaitu disambungkan dengan kabel telepon operator dan telepon rumah. Harga sekitar Rp 125 ribu hingga Rp 375 ribu.

Software Antisadap

Dipasang ke telepon seluler untuk mengacak suara alias dienkripsi. Percakapan dan pesan di telepon seluler akan ”dibungkus” dalam kode-kode. Hanya telepon seluler yang memiliki pemecah kode yang sesuai yang dapat menerimanya. Artinya, perlindungan sadap hanya berjalan bila telepon tujuan dilengkapi peranti serupa. Harga Rp 8,5 juta hingga 12,5 juta. Baru ada beberapa jenis telepon seluler yang dapat menerima peranti ini.

Software Sadap

Peranti lunak ini mampu merekam percakapan maupun pesan pendek di telepon seluler. Informasi yang terekam amat detail, termasuk waktu dan durasi. Cara kerjanya adalah mengirim peranti lunak ke telepon yang dituju dalam bentuk pesan pendek. Begitu dibuka, peranti otomatis terpasang. Harga 4,8 juta hingga Rp 22 juta.

Arloji

Alat sadap berbentuk jam tangan yang dapat merekam percakapan, dengan kapasitas 1 gigabita. Jam tangan tahan kejut ini dilengkapi pemutar MP3, colokan kabel USB, dan adaptor. Terbuat dari kristal, berat jam 50-80 gram. Harga Rp 1,5 juta.

Spy Ear Master

Dapat menembus dinding, pintu, kayu, dan kaca. Dengan menempelkannya ke dinding, alat ini dapat merekam suara pada jarak 100-150 meter dengan jelas. Dilengkapi baterai internal yang dapat diganti dan diisi ulang. Harga Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus