Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAYA berterima kasih atas dimuatnya tulisan mengenai diri saya dalam rubrik Wawancara, TEMPO Edisi 9-15 Maret 1999. Namun saya ingin menyampaikan koreksi di bagian yang menyebutkan bahwa keakraban saya dengan pemimpin Pesantren Suryalaya, Abah Anom, terjalin karena dua anak saya kecanduan narkotik dan salah satunya kemudian menikah dengan putri beliau.
Sebenarnya keakraban saya dengan Abah Anom bermula ketika saya menjabat Kepala Bakin merangkap Ketua Bakolak Inpres, yang antara lain bertugas memberantas penyalahgunaan narkotik. Saya kemudian banyak melakukan kontak dengan Pesantren Suryalaya, yang kebetulan memiliki Instalasi Inabah, tempat rehabilitasi pecandu narkotik berdasarkan ilmu "Tharekat Qodiriyah Wan Naksabandiyah" (TQN).
Saya kemudian tertarik untuk mempelajari ilmu TQN secara lebih mendalam. Dan Abah Anom adalah guru dan pembimbing spiritual saya. Sedangkan mengenai adanya pernyataan bahwa salah satu anak saya menikah dengan anak beliau, yang benar adalah anak saya menikah dengan salah satu gadis pesantren yang waktu itu menimba ilmu di sana.
Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Yoga Soegomo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo