PERDEBATAN antara UMNO dan PAS (Parti Islam Se-Malaysia) memang berita menarik untuk ukuran kawasan Asia Tenggara. Karena itu, TEMPO menjelang acara terbuka di teve Malaysia Minggu lalu itu mengirim Agus Basri dan Bambang Harymurti dari Jakarta. Memang beberapa saat setelah mereka berada di Kuala Lumpur, ada pengumuman bahwa perdebatan itu batal. Tapi bukan berarti bahwa mereka terus pulang. Bahan yang diperlukan pun digeser - termasuk sumber yang mesti ditemui. Dalam waktu lima hari, keduanya, didampingi pembantu TEMPO untuk Malaysia Ekram H. Attamimi, mesti memenuhi permintaan baru, yaitu: perkembangan Islam di Malaysia dan proses pembatalan perdebatan UMNO-PAS itu. Agus Basri - yang baru pertama kali masuk Malaysia - menginap semalam di rumah Datuk Asri, ketua parti Hamim. Dari sini, ia menemui Yusuf Rawa presiden PAS. Untuk memenuhi bahan yang diperlukan, ia juga mewawancarai Anwar Ibrahim, menteri pertanian, yang sebelumnya menjadi pembantu dekat perdana menteri urusan agama Islam. Yang menarik dari Agus ialah wawancara dengan PM Mahathir Muhamad. Jumat lalu, ia mengikuti sembahyang Jumat di Masjid Negara. Kebetulan, PM Mahathir memang ikut sembahyang di serambi. Selesai acara Jumatan, Agus menerobos kerumunan orang yang menyalami Mahathir. Sambil memegang erat tangan sang perdana menteri, ia meminta waktu untuk wawancara. "Wah tidak bisa, karena saya harus pergi ke luar negeri dan tidak punya banyak waktu," katanya. Akhirnya, wawancara hanya dilakukan dari serambi masjid sampai di mobil. Sedang Bambang Harymurti, setelah berbagi tugas, langsung berangkat ke Trengganu, salah satu pusat PAS. Minggu malam lalu, keduanya menghadiri pengajian yang diselenggarakan PAS, setelah bertemu Abdul Hadi Awang, pimpinan PAS. Di depan tempat pengajian Taman Malewar Gombak, Kuala Lumpur, keduanya dihadang "pengawal" PAS. "Anda dari mana?" tanya seorang pemuda dengan tanda pengenal khusus PAS. "Dari Takarta." jawab Agus Basri. "Wah, Anda Golkar atau bukan?" tanyanya lagi. Keduanya akhirnya diizinkan mendengarkan ceramah Abdul Hadi Awang yang dijaga ketat, mengenai kepemimpinan Islam. Bahkan tokoh-tokoh PAS, yang sedianya berdebat Minggu malam itu, berkumpul bersama sekitar 50 jemaah yang mengadakan pengajian di perkampungan PAS itu. Dan Bambang Harymurti, Senin siang, bertolak ke Penang, mewawancarai Tunku Abdulrahman, bekas perdana menteri yang dianggap sebagai penengah, dan punya peranan penting dalam pembatalan perdebatan UMNO-PAS itu. Hasil laporan mereka kemudian ditulis oleh Syu'bah Asa dan Jim Supangkat. Syu'bah sendiri beberapa bulan lalu pernah ke Malaysia untuk mewawancarai PM Mahathir Muhamad, Anwar Ibrahim, dan Yusuf Rawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini