Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Didit Mehta Pariadi Diangkat Menjadi Dirut Asuransi Jasindo
Tri Rismaharini Diberi Gelar Bangsawan Surakarta
Dicky Rezady Munaf Dikukuhkan sebagai Guru Besar Sosioteknologi Pertama ITB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ALBUM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENGHARGAAN
Tri Rismaharini
WALI Kota Surabaya ini mendapat gelar bangsawan Kanjeng Mas Ayu dari Keraton Surakarta pada Rabu, 4 Maret 2020. Gelar tersebut diberikan langsung oleh Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Pakubuwono XIII Hangabehi Mahapatih KGPAA Tedjowulan di Keraton Surakarta. Dengan pemberian gelar ini, Risma sah menjadi keluarga raja Surakarta.
PENGANGKATAN
Didit Mehta Pariadi. jasindo.co.id
Didit Mehta Pariadi
MENTERI Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengangkatnya menjadi Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menggantikan Edie Rizliyanto pada Jumat, 19 Maret 2020. Didit sebelumnya menjabat direktur keuangan dan investasi serta pelaksana tugas direktur utama perusahaan itu. Menurut Sekretaris Korporat Asuransi Jasindo Ario Radityo, direktur baru diberi target memperluas pangsa pasar dan mulai menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital.
PENGUKUHAN
Dicky Rezady Munaf. ITB
Dicky Rezady Munaf
INSTITUT Teknologi Bandung mengukuhkannya sebagai guru besar pertama di bidang sosioteknologi di bawah Fakultas Seni Rupa dan Desain pada Sabtu, 14 Maret 2020. Ia menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Peran Sosioteknologi untuk Menjadikan Kearifan Lokal sebagai Pelopor Revolusi Industri 5.0”. Ia menyebutkan Indonesia berpeluang sebagai bangsa pelopor dengan mengandalkan kearifan lokal yang didukung pengembangan sosioteknologi.
Sutrisno. ugm.ac.id
Sutrisno
DOSEN Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini dikukuhkan sebagai guru besar pada Senin, 16 Maret 2020, di Balai Senat UGM. Selama 35 tahun, Sutrisno menggeluti bidang fluida-aerodinamika dan energi. Dalam pidatonya yang berjudul “Prospek Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Energi”, ia menyampaikan gagasan mengenai pengembangan teknologi pesawat tempur dan turbin angin yang menjanjikan bagi Indonesia.
KUTIPAN
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo