Sudah beberapa bulan jalan tol memberikan pelayanan cepat (tanpa uang kembalian) di gerbang sebelah kiri. Sebagai pemakai jalan tol, saya merasa penempatan gerbang tol cepat itu kurang tepat. Biasanya, cuma pemakai jalan tol yang mau cepat-cepat yang memilih gerbang dengan uang pas. Mereka tak mau membuang waktu dan kehilangan irama kecepatan kendaraannya. Tapi, dengan harus membelok ke kiri (masuk gerbang tol cepat seperti sekarang), praktis mereka harus mengurangi kecepatan. Belum lagi kalau terjadi antrean kendaraan yang "santai" menunggu kembalian menumpuk dan buntutnya sering menyumbat jalur kiri yang akan dimakan kendaraan yang ingin cepat-cepat. Hal ini sering saya alami di gerbang tol Taman Mini, Tomang (masuk ke arah Cawang), maupun Cengkareng. Kalau boleh usul, pindahkan saja gerbang tol cepat itu ke sebelah kanan. Kecuali irama cepat, pemakai jalan tak terganggu bila terjadi antrean masuk tol, jalur kanan (untuk si cepat) tetap terbuka. Tidak macet dua-duanya. Dan yang penting lagi, bisa dihindari tabrakan kendaraan yang mau cepat-cepat -- dari kanan -- yang harus masuk ke gerbang kiri dengan kendaraan "santai" dari jalur kiri ke gerbang kanan. Demikian halnya setelah membayar. "Si cepat" terpaksa berpacu dengan "si santai" yang baru saja menerima uang kembalian, untuk memperebutkan jalur kanan. MARGANA Jalan Rasuna Said Kav. C-17 (Lantai 8), Kuningan, Jakarta Selatan, 12940
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini