Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Jiwa besar soekarno

18 Mei 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya sependapat dengan Prof. Dikwan Einsenring (TEMO, 27 April 1991, Komentar) dan Soetopo Koesoemodirdjo mengenai tumbangnya pemerintahan Soekarno. Kata "tumbang" dalam hal ini mempunyai konotasi yang negatif, seolah-olah ada perebutan kekuasaan antara pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru. Padahal, seperti diketahui, keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret hanya merupakan "peralihan" dari yang lama kepada yang baru. Jiwa besar Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia patut dihargai. Paling tidak, sebagai bangsa yang besar tahu menghormati jasa para pahlawannya. WIDYO HAPSORO Kompleks Dep. Pertanian Jalan Salemba Raya 16 Jakarta 10430

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus