Prajogo, ingatlah kampungmu

TEMPO, 8 Januari 1994, memilih Prajogo Pangestu sebagai tokoh bisnis paling hebat pada tahun 1993. Itu menggelitik saya sebagai warga desa Serukam, desa tetangga tempat kelahiran dan asal taipan muda tersebut. Dalam zaman pengentasan warga miskin ini, saya menantang Prajogo untuk berbuat sesuatu bagi kampung halamannya. Jadi, bukan hanya mengeruk hasil alam dan mengatakan telah menambah lapangan kerja. Kalau Prajogo mau menolong dan mengangkat si miskin di tempat asalnya, ia pasti bisa. Ia bisa membangun SMA yang bermutu dengan fasilitas lengkap di Desa Sungai Betung atau Keranji, misalnya, seperti yang dilakukan T.B. Silalahi di tempat asalnya, Balige. Soalnya, di daerah ini belum ada SMP dan SMA yang bermutu.DR. DARMAWAN SEMBIRINGDSB RS Bethesda Serukam Kotak Pos 20 Singkawang 79101Kalimantan Barat