Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Dari Redaksi

Praseminar

Seminar media massa & produktivitas di hotel sahid jaya sebagai praseminar sebelum diselenggarakannya world produktivity congress ke-5. tempo diajak pwi pusat untuk menjadi penyelenggara. (sdr)

23 November 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERTENGAHAN Agustus lalu, sehari sebelum peringatan 40 tahun kemerdekaan RI, Saudara Zulharmans, Ketua PWI Pusat, mengajak TEMPO untuk menjadi penyelenggara sebuah seminar. Judulnya: Productivity Campaign through the Mass Media/Communication. Judul dalam bahasa Inggris ini bukan karena ingin keren, tapi karena itulah yang diajukan oleh Sekjen Depnaker Sutopo Juwono kepada PWI Pusat. Seperti diketahui, Indonesia c.q. Departemen Tenaga Kerja akan bertindak sebagai tuan rumah dari World Productivity Congress yang ke-5. Sedangkan Seminar Media Massa dan Produktivitas merupakan salah satu praseminar sebelum diselenggarakannya seminar besar oleh Depnaker tahun depan. Sudah tentu ajakan Ketua PWI Pusat kami sambut. Selain ajakan itu mena-rik, Zulharmans adalah sobat kami, sejak dulu. Tapi apa, sih, sebenarnya yang dimaksud dengan produktivitas? Apa yang membedakan antara produkti-vitas modal dan produktivitas kerja. Apa pula kaitannya dengan pembangunan ekonomi negara? Untuk mengetahui lebih detail maksud dan tujuan dari produktivitas tersebut, maka Wakil Pemimpin Redaksi TEMPO, Fikri Jufri, bersama kontributor khusus TEMPO, Bondan Winarno, berangkat ke Singapura, untuk mengikuti Kongres Produktivitas Nasional Singapura. Negeri itu, yang kini dilanda kesulitan ekonomi, sudah lama juga punya National Productivity Board, yang, menurut orang sana, berguna juga dalam menghadapi resesi sekarang. Seminar sehari di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, yang dibuka hari Rabu pekan ini, menampilkan pembicara Prof. Dr. Ashar Sunyoto, bekas dekan dan kini guru besar Fakultas Psikologi UI. Selain mendalami bidang psikologi perusahaan dan organisasi, Prof. Ashar juga dikenal ahli dalam ilmu manajemen industri. Pembicara lain adalah Sutopo Juwono. Bekas Gubernur Lemhanas ini belakangan sangat aktif mendalami masalah tenaga kerja. Ia akan membawakan makalah tentang peningkatan produktivitas dengan memperbaiki manajemendan organisasi. Pembicara terakhir adalah Y.P. Chan, pengusaha sebuah biro iklan terkenal di Singapura. Y.P., demikian panggilan akrabnya, dengan bantuan slides akan bicara tentang peranan produktivitas yang bukan sekadar konsep, melainkan sebuah produk. Dan dengan merekayasakannya menjadi produk, orang bisa lebih mudah menghubungkan dirinya sendiri, kemudian mengkonversikannya menjadi komitmen. Seminar ini yang, menurut rencana, akan dibuka Menteri Penerangan Harmoko, adalah yang pertama kali, dalam rangka seminar besar produktivitas tahun depan. Bagi TEMPO, seminar ini adalah yang ketiga kalinya selama dua tahun ini. Tahun 1984, kami juga menyelenggarakan Seminar Periklanan Indonesia II, dan Februari lalu dalam Seminar Peranan Perdagangan Eceran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus