Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anda, apakah penahanan Angelina Sondakh akan berhasil mengungkap kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet?
(3-9 Mei 2012) |
||
Ya | ||
23,61% | (115) | |
Tidak | ||
70,84% | (345) | |
Tidak Tahu | ||
5,54% | (27) | |
Total responden: | (100%) | 487 |
PUBLIK tampaknya tidak yakin penahanan politikus Partai Demokrat, Angelina Sondakh, akan jadi pintu masuk untuk menguak kasus korupsi anggaran negeri ini. Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi dua pekan lalu untuk menahan mantan Puteri Indonesia itu memang sempat mengejutkan khalayak. Tapi kompleksitas kasus dan begitu banyaknya orang besar yang terlibat membuat publik ragu. Sekitar 70,8 persen pembaca situs berita Tempo.co sepanjang pekan lalu menilai penangkapan Angie tak bakal mempemudah penyidikan KPK. Hampir senada, di portal informasi Yahoo! Indonesia, 83,8 persen menjawab tidak dan ragu-ragu ketika ditanya soal prospek penuntasan kasus korupsi Wisma Atlet. Kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet di Palembang itu memang baru puncak dari gunung es. Dalang kasus korupsi ini, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, menyebut sederet nama tokoh penting yang kecipratan duit kotor hasil korupsi. Satu nama yang berulang kali disebut Nazar adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Setelah lama tak ada kabar, pekan lalu istri Anas akhirnya diperiksa. Ini berarti KPK mulai bergerak. Meski begitu, publik tampaknya masih perlu diyakinkan bahwa tidak akan ada yang ”masuk angin”. l |
Ikuti juga Polling Indikator di www.yahoo.co.id |
Indikator Pekan Ini Apakah Anda setuju polisi mencabut izin senjata api bagi warga sipil, untuk menghindari penyalahgunaan? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo