INI cerita mengenai "dapur" TEMPO lagi. Pertengahan minggu ini, seluruh Redaksi boyong ke Puncak, mengadakan rapat sekaligus rekreasi. Rapat, seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, membahas dan menganalisa apa yang disebut kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi. Atau dalam istilah manajemen, rapat semacam ini sering disebut SWOT: Strength, Weakness, Opportunity, Threat. Rapat untuk membicarakan SWOT di lingkungan Redaksi serupa ini diadakan setiap menjelang akhir tahun. Sehingga, kami mempunyai kesempatan meninjau kembali rencana tahun yang sedang berjalan dan sekaligus merumuskan bahan untuk perencanaan tahun depan. Rencana dan kegiatan yang menjadi inti diskusi d antara kami ialah masalah organisasi, mutu produk, personalia sarana, dan dana. Karena acara semacam itu hanya diselenggarakan setahun sekali, kami membentuk panitia sementara. Sebuah tim pengarah yang diketuai Karni Ilyas, yang sehari-hari mengasuh rubrik Hukum, bertanggung jawab atas acara rapat selama dua hari itu. Sedang A. Luqman, reporter dari Biro Jakarta, mengkoordinasikan sebuah tim untuk mencari tempat yang cocok buat rapat dan sekaligus rekreasi. Pilihan kali ini ialah Lembah Bukit Raya, Cipanas. Seperti tahun lalu, misalnya, kami menyelenggarakan acara semacam ini di Hotel Selabintana, Sukabumi. Karena rapat diselenggarakan dalam suasana terbuka, diselingi debat adu argumentasi, juga ejek-ejekan, tak jarang suasana jadi tegang. Tetapi kemudian itu cuma sebentar. Gelak tawa segera muncul lagi begitu sidang diskors untuk minum kopi atau makan besar. Suasana semacam itu sering membuahkan manfaat, yang kemudian menjadi bahan bagi perbaikan pengelolaan dan penyajian majalah TEMPO kepada pembaca. Karena kesibukan sehari-hari yang sering memisahkan kami dari kebersamaan yang intim, kesempatan ini sekaligus kami manfaatkan untuk rekreasi bersama. Pada saat itu, kami melupakan sejenak soal berita, deadline, editing, atau mencetak foto. Kesempatan bersama itu kami pakai untuk main sepak bola - walau tanpa sepatu - senam pagi, main gaple, bertanding tenis atau berenang. Rapat rutin tahunan ini, yang sekarang diikuti sekitar 80 orang anggota Redaksi dan kepala bagian yang membantu langsung "dapur" TEMPO, memang dirancang untuk meningkatkan kerja tim. Karena itu, pesertanya juga termasuk mereka yang bertugas di luar Jakarta. Dan semua itu untuk meningkatkan penyuguhan kami buat Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini