Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muhammad Laica Marzuki,65 tahun
Kendati terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2006-2009, Muhammad Laica Marzuki, 65 tahun, tak terlihat hadir dalam acara pelantikan, Selasa pekan lalu, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Ternyata Laica sedang terbaring sakit di ruang 407 Rumah Sakit MMC, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Ia terlihat lemah dengan selang infus mem-belit tangannya.
Tepat pada hari proklama-si lalu, Laica terkena serangan- de-mam berdarah. Demi ke-per-luan pemilihan, ia sempat- di-boyong dengan ambulans ke kantor Mahkamah Konsti-tu-si, ditemani seorang dokter-. La-ica tampak pucat dan le-bih- banyak diam, meski- para hakim konstitusi lain mengajak-nya bercanda dan bergurau.
Lewat empat kali voting, Laica akhirnya kalah sua-ra melawan Jimly Asshiddiqie, yang terpilih kembali menjadi Ketua MK. Begitu pemilihan usai, hakim asal Tekolampe, Sinjai, Sulawesi Selatan itu diboyong kembali ke rumah sakit.
Penghargaan
Mien Achmad Rifai, 66 tahunAmru Hydari Nazif, 66 tahun
Lembaga Ilmu Pengetahu-an Indonesia (LIPI) pada Se-la-sa pekan lalu memberi-kan- penghargaan Sarwono A-ward 2006 bagi dua orang il-mu-wan. Mereka adalah pa-kar taksonomi Prof Mien Ah-mad Rifai MSc PhD, 66 ta-hun, serta pakar fisika, bio-di-versitas, dan bio-etika, Dr Am-ru Hydari Nazif MSc, 66 ta-hun. Penghargaan diserahkan- langsung oleh Kepala LIPI Umar A. Jenie.- "Ke-duanya dinilai telah membe-rikan sumbangan ber-arti da-lam memajukan ilmu penge-tahuan di Indonesia," kata Umar.
Mien, yang pernah men-ja-di Sekjen Dewan Riset Nasio-nal, menekuni bidang takso-no-mi sejak 45 tahun lalu. Mes-ki akan pensiun, ia tetap meneliti berbagai tumbuhan jamur. Ia telah me-nemukan dan memberi nama 2 sub-or-do, 16 genus, dan 40 j-enis ja-mur. Adapun Amru pernah men-jadi anggota de-legasi In-do-nesia dalam UN Conference- on the Environment and Development, di Rio de Janeiro, Brasil.
Penghargaan Sarwono Award merupakan wujud peng-hormatan terhadap al-mar-hum Profesor Sarwono- Pra-wirohardjo-pendiri LIPI yang juga ketua pertama lembaga ini.
"Urusan kita dengan PBB. Kalau PBB bilang berangkat, ya kita berangkat." -Juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng di Jakarta, Senin pekan lalu. Ia mengomentari penolakan Israel atas pasukan pemelihara perdamaian PBB di Libanon bagi negara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan negeri Zionis itu.
"Sangat tragis, gaji anggota Polri hanya cukup untuk makan sepuluh hari."-Kapolri Jenderal Sutanto di Jakarta, Jumat dua pekan lalu. Sutanto berjanji memperjuangkan kenaikan gaji anggotanya. Sebab, dengan gaji yang diterima saat ini, banyak bintara polisi tak bisa menyekolahkan anaknya.
TEMPO DOELOE
28 Agustus 1749Johan Wolfgang Goe-the lahir di Frankfurt, Jer-man. Meski menyelesai-kan pendidikannya di bidang hukum, Goethe le-bih dikenal sebagai pe-nyair dan penulis. Dia me-ru-pa-kan penyebar sas-tra Jerman. Beberapa karya-nya- yang terkenal adalah Kumpulan Syair Timur, Faust, dan Melodi Rumi.
29 Agustus 1949Uni Soviet melakukan percobaan bom atom yang pertama. Sejak saat itu, Uni Soviet menjadi ne-gara yang mampu me-nya-i-ngi kekuatan senjata A-me-rika Serikat. Itulah awal dari perang dingin yang terjadi antara blok Barat dan blok Timur.
30 Agustus 1790Nicolas Conte dari Jer-man berhasil mencip-ta-kan pen-sil. Dia mema-sang batu grafit pada se-ba-tang kayu. Nama Con-te diabadikan pa-da se-buah alat gambar yang di-sebut pensil conte (ba-ca: konte).
31 Agustus 1907Pemerintah Inggris dan Ru-s-ia menandatangani- se-buah perjanjian un-tuk- mem-bagi Iran menja-di tiga bagian wilayah ja-jah-an. Bagian tengah Iran dinyatakan tidak menjadi jajahan siapa pun. Sebelah utara dan se-bagian wilayah barat Iran di-kuasai Rusia, sedangkan wi-layah selatan dikuasai Ing-gris. Perjanjian tersebut me-libatkan pemerintah Iran yang saat itu dikuasai raja dari Dinasti Qajar.
1 September 1969Muammar Qadhafi men-jadi orang nomor satu di Li-bya. Qadhafi mengkudeta Ra-ja Idris I saat dia menja-lani pengobatan di Turki. Di bawah Qadhafi, Libya yang sebelumnya meng-anut sistem peme-rintahan mo-narki berubah menjadi negara sosialis.
2 September 1945Perang Dunia II ber-ak-hir setelah Jepang ditun-dukkan sekutu. Bom atom yang dija-tuhkan Ame-rika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang terpaksa me-nyerah tanpa syarat. Empat bulan sebelumnya, Jerman telah kalah lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo