Saran agar TVRI jadi menarik

Pada acara Salam Canda RCTI 1 Maret 1992, tampil Bung Edwin Saleh Indrapradja dan Mbak Anita Rachman, dua penyiar TVRI. Dalam acara itu disinggung berbagai masalah, di antaranya cara penyajian berita yang serius dari penyiar-penyiar TVRI yang akhirnya menjurus menjadi kaku. Untuk mengubah citra itu, dan menjadikan TVRI "enak ditonton dan perlu", memang dibutuhkan berbagai upaya untuk merenovasi "gaya" penyajian berita itu sendiri. Di antaranya, penempatan posisi kamera 1, kamera 2 (kamera 3?), hendaknya tidak berada dalam satu posisi sudut pandang yang sama, yaitu sejajar dan lurus dari depan. Mengapa tidak dicoba menempatkan kamera-kamera tersebut tetap sejajar tapi dari sudut pandang yang berlainan? Hal itu sudah tentu akan memaksa penyiar untuk mengubah posisi badan atau wajah beralih mengikuti kamera mana yang sedang on air. Jadi, penyiar berita tidak lagi kelihatan tegang seperti orang sedang bikin pasfoto setengah badan. FERRY INDRAPRATAMA Radio Swara Pitaloka Jalan Jenderal Sudirman 265 Ciamis 46215 Jawa Barat