Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Mengkaji bel asalamualaikum

4 April 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada trend baru di kalangan sebagian umat Islam Kalimantan Selatan, yakni menggunakan bel mengucapkan assalamualaikum. Soalnya memang terdengar sederhana dan tanpa beban, tapi dampak penggunaan bel tersebut perlu dikaji secara rasional, mengingat orang-orang yang bertamu bukan orang muslim saja. Bagaimana kalau yang memencet bel itu adalah orang bukan muslim? Dari soal ini saja, secara dangkal, saya dapat memberikan suatu gambaran: 1. Kita sudah memaksa orang bukan muslim untuk memberi salam menurut cara Islam. 2. Secara tak sadar kita akan membalas salam itu dengan salam menurut cara Islam pula. Nah, bagaimana menurut pakar Islam? ISWIYATI RAHAYU Jalan Dahlia Gang Budaya RT 16 No. 7 C Banjarmasin (70112)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus