Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Seorang yang terlupakan

12 Januari 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Oktober lalu, di TVRI, saya melihat pemberian tanda penghargaan bagi mereka yang berjasa dalam penggalian mayat para pahlawan revolusi. Hal ini tentu penghibur bagi mereka bahwa jasa mereka tidak dilupakan. Namun, dalam benak saya, ada sesuatu yang mengganjal. Sebab, ada seseorang yang terlupakan. Padahal, orang itu, Prof. dr. Arif Budijanto, seorang dokter ahli forensik, telah berjasa mengidentifikasi mayat para pahlawan sehingga dapat dikenal kembali. Sekarang ini, beliau menjadi guru besar bagian kedokteran forensik FK UI dan sudah mendekati masa pensiun. Alangkah pantasnya jika di masa tuanya, beliau dapat merasakan kebahagiaan berbentuk penghargaan dari pemerintah. Beliau sendiri, karena kerendahan hatinya, tidak ingin mengungkit-ungkit masalah ini. Hanya saja, saya sebagai muridnya merasa, agaknya, tidak pantas bila ini dibiarkan begitu saja, demi sejarah yang benar. DOKTER DJAJA S. ATMADJA Jalan Tanah Tinggi V/45 Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus