Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co
Apakah Anda setuju pemerintah Jakarta melegalkan balap liar?
|
||
Ya | ||
(50,6%) | 352 | |
Tidak | ||
(47,8%) | 333 | |
Tidak Tahu | ||
(1,6%) | 11 | |
Total | (100%) | 696 |
Gagasan melegalkan balap liar mendapat dukungan dari masyarakat. Dalam jajak pendapat di Tempo.co, lebih dari separuh responden mendukung pemerintah DKI Jakarta memfasilitasi mereka yang punya hobi balapan tapi tak kuat membayar tiket sirkuit. Namun jumlah peserta survei yang menolak rencana ini hampir sama. Selisih antara mereka yang pro dan kontra hanya 19 dari total 696 responden. Pendapat para responden terbelah antara mendukung dan menolak. Mereka yang menolak menganggap balap liar lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Ada urusan keselamatan yang dipertaruhkan, tak hanya bagi para pelaku, tapi pengguna jalan lain yang bisa celaka akibat balapan tak memakai aturan di jalan yang tak ditujukan untuk adu cepat. Data Indonesia Police Watch menunjukkan 31 orang tewas dalam 28 kecelakaan akibat balap liar tahun lalu. Sebagian besar mereka adalah remaja. Polisi juga punya pendapat sendiri. Legalisasi balap liar—tentu dengan aturan dan perangkatnya—bisa menghentikan kejar-kejaran antara mereka dan para pembalap. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memastikan anak buahnya akan turut memantau balapan, jika pemerintah jadi melegalkannya. "Kalau ada yang berbuat kejahatan atau tindak pidana, langsung ditangkap," ujarnya. Itu juga syarat dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ia setuju melegalkan balapan liar asalkan polisi menjaganya. Kini Tito masih menimbang ruas jalan mana saja yang dapat dipakai sebagai arena balap liar yang resmi.
Indikator Pekan Ini Apakah Anda setuju BIN diberi kewenangan menangkap untuk mencegah terorisme?www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo