Soeharto Tak Perlu ke Pulau Seribu

Bagaimana jika mantan presiden Soeharto dipindahkan ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu?  (2-9 Juni 2000) Ya 43,6% 331 Tidak 51,3% 389 Tidak tahu 5,1% 39 Total 100% 759

Maraknya aksi demonstrasi mahasiswa dan massa ke kediaman pribadi mantan presiden Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta, membuat pihak Kejaksaan Agung melemparkan usulan untuk memindahkan mantan orang nomor satu di Indonesia itu ke tempat lain.

Ada beberapa tempat alternatif setelah Soeharto resmi menjadi tahanan rumah, mulai rumah milik negara yang masih berada di wilayah Ibu Kota Jakarta, rumah Pak Harto yang berada di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, hingga sebuah tempat di salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Namun, sampai saat ini pihak Kejaksaan Agung memutuskan Soeharto tetap di Jalan Cendana dalam tahanan rumah.

Keputusan Kejaksaan Agung itu didukung oleh 51,3 persen pengakses jajak pendapat Indikator Tempo Interaktif, yang menolak Pak Harto dipindahkan ke sebuah pulau di Kepulauan Seribu. Sementara itu, 43,6 persen pengakses berpendapat sebaliknya, dan sisanya menjawab tidak tahu.

Jajak Pendapat Pekan Depan: Untuk jajak pendapat Indikator mendatang, kami akan mengangkat perlu-tidaknya Gubernur Bank Indonesia, Syahril Sabirin, mengundurkan diri dari jabatannya itu jika dia dijadikan tersangka dalam kasus Bank Bali. Silakan menyatakan pendapat Anda di www.tempo.co.id.