Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Surat

11 Januari 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebutan Duta Besar

LAPORAN majalah Tempo edisi 28 Desember 2015-3 Januari 2016 di halaman 22 rubrik Album berisi tentang pelantikan Bapak Rizal Sukma dan sejumlah Duta Besar Republik Indonesia untuk negara sahabat. Penyebutan jabatan yang tepat dan benar saya kira adalah Duta Besar RI untuk ... (negara sahabat dimaksud) karena mereka yang dilantik bukan sebagai duta besar, antara lain Republik Singapura dan Republik Vietnam.

Sahat Sitorus
Kementerian Luar Negeri RI

Anda benar. Terima kasih untuk penjelasannya. — Redaksi


Keluhan untuk BRI

PADA 18 Desember 2015, saya melakukan setor tunai melalui mesin setor tunai di Kantor Cabang BRI Bantul, Yogyakarta. Saat itu, ketika saya memasukkan uang ke mesin setor tunai, tiba-tiba mesin mati karena listrik padam. Setelah itu, saya cek saldo, ternyata saldo saya tidak bertambah. Kemudian saya komplain ke kantor cabang saat itu juga. Namun, hingga saat ini atau dua minggu, solusi atas pengaduan saya tersebut belum juga ditindaklanjuti. Uang yang saya setorkan melalui mesin setor tunai belum juga masuk hingga saat ini.

Fadri Mustofa
Bantul, Yogyakarta


Layanan Pelni

DENGAN ini saya beritahukan bahwa berangkat menggunakan kapal Pelni tidak nyaman lagi karena kebijakan penghapusan kelas I dan II, sehingga yang ada hanya kelas ekonomi dengan toilet yang jorok.

Akibatnya, penumpang tidak bisa tidur dengan nyaman dan toilet yang bersih tidak bisa didapatkan. Dengan adanya kebijakan ini, terpaksa kami harus berebut tempat di kapal, berdesakan di ruangan yang kurang dingin, dan akhirnya kami sewa kamar anak buah kapal. Sebagian orang yang tidak mendapat tempat terpaksa tidur di lorong-lorong, di bawah tangga, dan lain-lain.

Sebagai penumpang kapal motor Sinabung dari Bitung tujuan Ambon, kami seperti penumpang kapal perintis, padahal kapal ini kapal mewah yang dibeli dari luar negeri. Mohon Bapak Menteri Perhubungan mencabut kebijakan ini dan kembali ke sistem pelayanan yang lama. Kereta api saja ada kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi, mengapa kapal hanya kelas ekonomi?

Perjalanan dengan kapal membutuhkan waktu yang lama sehingga perlu ada kelas I dan II supaya penumpang merasa nyaman.

Marines Ch. Nendissa
Mapanget, Manado

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus