Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harga Tiket Bus Naik 250 Persen
SAYA benar-benar dibuat kaget oleh petugas tiket bus di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, saat akan membeli tiket untuk keperluan mudik Lebaran 24 Juli 2014 ke kampung halaman istri saya di Solo, Jawa Tengah.
Biasanya harga tiket bus eksekutif di luar Lebaran dipatok Rp 200 ribu untuk tujuan yang sama, tapi kali ini harganya melangit menjadi Rp 700 ribu. Itu berarti harga tersebut naik hingga 250 persen.
Saya terkesima ketika petugas tiket bus eksekutif Pahala Kencana dan Lorena di Terminal Rawamangun menyampaikan harga yang mereka tetapkan. Menurut saya, harga ini terlalu mahal. Sebenarnya saya ingin menggunakan moda angkutan kereta api karena harga karcisnya lebih murah, tapi tiket kereta sudah ludes.
Melalui surat ini, saya berharap perusahaan otobus menetapkan harga tiket sewajarnya, jangan mencekik leher kami yang ingin berlebaran di kampung halaman.
Fani Azra
Jalan Rawamangun Muka Selatan Nomor 4
Rawamangun, Jakarta Timur
Jembatan Comal Ambles
SAYA mendengar kabar kurang baik melalui televisi ataupun radio bahwa jembatan Comal di Jawa Tengah ambles. Kejadian sepuluh hari menjelang Lebaran ini membuat saya yang akan mudik ke Jawa Timur gelisah. Takut terjadi kemacetan panjang atau harus mencari jalur alternatif yang biasanya membingungkan.
Menurut informasi yang saya peroleh, pemerintah sedang ngebut menyelesaikannya hingga tiga hari menjelang Lebaran (H-3) atau pada 25 Juli 2014. Mudah-mudahan niat pemerintah tersebut benar-benar terwujud karena pada saat itu lalu lintas menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur sangat padat.
Karena itu, saya berharap pemerintah segera memperbaiki fasilitas jalan ini supaya para pemudik, termasuk saya, tidak mengalami kesulitan saat melintasi kawasan tersebut.
Slamet
Tuban, Jawa Timur
Partisipasi RAPI
RADIO Antar Penduduk Indonesia (RAPI) boleh diacungi jempol atas partisipasinya dalam memberi bantuan komunikasi situasi lalu lintas menjelang dan sesudah Lebaran. Untuk memantau situasi lalu lintas, selama ini saya mengandalkan berita dari televisi. Namun, sejak mengenal dan aktif di organisasi komunikasi radio itu, perhatian saya mulai bergeser.
Saya sekarang mengandalkan informasi situasi lalu lintas dari rekan-rekan di RAPI. Mereka, meskipun tanpa imbalan materi, secara sukarela menyampaikan informasi terbaru dari soal kemacetan, kecelakaan, jalur alternatif, hingga tempat istirahat yang nyaman bagi pemudik. Bahkan mereka juga mengundang saya untuk sekadar mampir di posko tempat pemantauan lalu lintas RAPI setempat.
Saya melihat rekan-rekan RAPI di pantai utara Jawa, dari Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon di Jawa Barat hingga Brebes, Tegal, dan Pekalongan di Jawa Tengah, rela berpayah-payah mendirikan posko bantuan komunikasi lalu lintas dengan modal sendiri ataupun patungan. Sekali lagi, bravo RAPI atas bantuannya.
Choirul Aminuddin
Choi, JZ09JQT
Tanggapan Indosat untuk Anhar Sulaiman
Terkait dengan keluhan yang disampaikan oleh Bapak Anhar Sulaiman yang dimuat di majalah Tempo edisi 14-20 Juli 2014 perihal tagihan Indosat, kami atas nama manajemen Indosat menyampaikan terima kasih atas masukan dari Bapak dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kami kepada pelanggan.
Tim Customer Relations Indosat telah menghubungi Bapak Anhar untuk memberikan penjelasan dan penyelesaian terhadap kendala yang dihadapi oleh pelanggan. Penjelasan dari Indosat dapat dipahami pelanggan dan permasalahan telah diselesaikan dengan baik.
Adrian Prasanto
Divisi Head Public Relations PT Indosat
Jalan Medan Merdeka Barat 21
Jakarta 10110
Telepon +62 021 3000 3001
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo