Surat

Ralat Tulisan Tempo

SAYA ingin meralat tulisan di majalah Tempo edisi 21-27 April 2014 berjudul "5 Tip Memilih Perencana Keuangan". Menurut saya, telah terjadi kesalahan dalam pemuatan hasil wawancara saya. Misalnya saya tidak pernah menyebutkan atau merekomendasikan gelar registered financial planner (RFP) dan certified financial planner (CFP). Justru pemegang gelar di ataslah yang saat ini sedang bermasalah dengan hukum dan tidak direkomendasikan.

Adapun yang saya rekomendasikan adalah registered para planner (RPP), registered financial associates (RFA), dan registered financial consultants (RFC). Kesalahan tersebut telah menimbulkan banyak tanda tanya, keresahan, dan rumor yang membuat kerugian nama baik saya.

Aidil Akbar Madjid

---

Pembinaan Masyarakat Pesisir

BELAKANGAN, hati saya terasa miris ketika mendengar kabar sejumlah warga yang tinggal di daerah pesisir, tak jauh dari desa saya di Provinsi Maluku, melakukan pengeboman di laut untuk mengambil ikan, baik ikan hias maupun ikan untuk konsumsi. Sikap itu untuk sementara memang praktis karena, dalam sekali ledakan, mereka bisa mendapatkan sejumlah ikan dalam kondisi semaput. Namun pengeboman sangat merugikan bagi biota laut, termasuk karang.

Di samping itu, kualitas ikan hias yang diperoleh dengan cara pengeboman kurang bagus dibanding hasil tangkapan alami. Ihwal hal tersebut, saya memohon kepada pemerintah atau kelompok masyarakat yang peduli terhadap kelestarian laut untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat pesisir yang masih suka melakukan pengeboman.

Jonathan Latul
Ambon

---

Pelurusan Berita Tempo

SAYA ingin meluruskan tulisan di majalah Tempo edisi 21-27 April 2014, halaman 49, berjudul "Caleg Gagal, Tak Semua Kembali ke Senayan". Saya sungguh terkejut ketika membaca nama saya tercantum dalam infografis di tulisan tersebut.

Tulisan itu, menurut saya, tidak tepat. Misalnya, Tempo menulis bahwa saya adalah calon legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur 4, padahal saya caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari daerah pemilihan Jawa Timur 1, yang meliputi wilayah Surabaya dan Sidoarjo.

Di samping itu, fakta di lapangan menyebutkan perolehan suara saya di daerah pemilihan Jawa Timur 1 menempati urutan kedua setelah Guruh Sukarno Putra. Dari hasil rekapitulasi suara yang masuk untuk daerah pemilihan Jawa Timur 1, PDI Perjuangan mendapatkan minimal tiga kursi. Maka hampir dipastikan saya masuk kembali ke Senayan (Dewan Perwakilan Rakyat) sebagai calon legislator inkumben.

Akibat pemberitaan Tempo tersebut, saya dihubungi berbagai pihak ditanyai hal ini. Mereka menanyakan validitas pemberitaan itu karena tulisan Tempo bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan.

Indah Kurnia
Calon legislator PDI Perjuangan 2014-2019

---

Klarifikasi Berita

IHWAL berita berjudul "Tarik-Ulur Menjelang Akuisisi" di majalah Tempo edisi 28 April-4 Mei 2014, halaman 136-137, kami menyampaikan keberatan. Khususnya pada alinea kelima, yang menyebutkan, "Seusai pertemuan, Dipo langsung memberikan pernyataan tentang rencana akuisisi oleh bank pelat merah terbesar di Indonesia itu. Dia meminta aksi korporasi ini ditunda karena menimbulkan keresahan masyarakat dan karyawan. Selain itu, akuisisi mesti mengikuti aturan pelepasan saham negara."

Perlu kami jelaskan bahwa pertemuan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, yang didampingi empat anggota stafnya, dengan Ketua Serikat Pekerja Bank BTN Satya Wijayantara berlangsung pada Kamis, 24 April 2014. Sedangkan keterangan pers terkait dengan surat edaran Sekretaris Kabinet agar menteri dan pimpinan lembaga pemerintah tidak mengambil kebijakan yang berpotensi menimbulkan kontroversi dilaksanakan Rabu, 23 April 2014, satu hari sebelum pertemuan Sekretaris Kabinet dengan Satya.

Artinya, keterangan pers Sekretaris Kabinet terkait dengan Bank BTN dan Bank Mandiri bukan karena adanya pertemuan dengan Serikat Pekerja Bank BTN, melainkan semata-mata meneruskan arahan Presiden dalam dua kali sidang kabinet, yaitu pada 5 Januari dan 16 Januari 2014. Isinya agar para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah berperan aktif menjaga suasana kondusif dalam kehidupan masyarakat di bidang sosial, politik, ekonomi, dan keamanan selama masa menjelang serta berlangsungnya pemilihan presiden dan wakil presiden.

Pada waktu yang sama, 23 April 2014, Sekretaris Kabinet mengirimkan surat kepada Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Direktur Utama Bank Mandiri, dan Direktur Utama Bank BTN. Isinya agar menunda rencana pengalihan kepemilikan Bank BTN ke Bank Mandiri, yang menjadi pemberitaan sejumlah media massa akhir-akhir ini, sampai ada kebijakan lebih lanjut.

Adapun kedatangan pimpinan Ketua Serikat Pekerja Bank BTN pada 24 April 2014 adalah menyampaikan apresiasi atas sikap pemerintah yang menunda rencana pengalihan saham Bank BTN itu. Mereka datang untuk menyampaikan terima kasih karena pemerintah dinilai telah mengambil keputusan yang tepat dan sesuai dengan aspirasi karyawan Bank BTN.

Bistok Simbolon
Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Sekretariat Kabinet

---

RALAT

Terdapat kekeliruan nama lokasi pada rubrik lingkungan berjudul "Lengking Siamang di Hutan Supayang" di majalah Tempo edisi 28 April-4 Mei 2014. Tertulis: Nagari Supayang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Seharusnya: Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sakaki, Kabupaten Solok.

Terima kasih