Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecewa terhadap RSUD Budhi Asih
SAYA mengalami panas tinggi dan berobat sendiri ke Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih, Jakarta Timur, menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 5 Mei 2017. Di unit gawat darurat, suhu tubuh saya sangat tinggi dan saya sempat diinfus.
Suster membawakan obat penurun panas, lalu bertanya apakah saya memiliki air putih atau tidak, yang saya jawab tidak ada. Sekitar 15 menit kemudian, datang perawat laki-laki menyatakan rumah sakit tidak menyediakan air dan suster tidak bisa membelikan minum. "Kalau mau beli, bisa suruh satpam," katanya. Baru sekitar satu jam kemudian seorang perawat perempuan datang membawa cangkir kecil dan bilang bahwa saya bisa minum air putih.
Saya kemudian dipindahkan ke ruang perawatan. Belakangan, hasil tes darah menunjukkan leukosit saya tinggi. Dokter yang datang kemudian mengatakan bahwa saya harus menjalani operasi usus buntu dan mesti segera berpuasa.
Saya merasa diagnosis itu terlalu cepat dan tidak sesuai. Lalu saya memutuskan pindah rumah sakit. Di rumah sakit baru, usus buntu saya dinyatakan tak bermasalah. Tiga hari kemudian, saya pulang tanpa operasi apa pun. Saya kecewa terhadap pelayanan RSUD Budhi Asih yang tidak menyediakan air untuk pasien minum obat dan diagnosis yang sembrono.
Devy Ernis
Kebon Pala, Jakarta Timur
Garansi Nol Tinta Hewlett-Packard
SAYA adalah pelanggan setia produk Hewlett-Packard (HP), dari laptop sampai printer. Pada 30 April 2017, saya membeli cartridge 678 warna hitam di Paperclip, Sun Plaza, Medan. Namun cartridge tersebut bermasalah dan muncul pesan bahwa cartridge tidak kompatibel.
Saya menghubungi customer service HP Indonesia, dan dilayani Lucky, bagian printer DeskJet. Tapi dia menyatakan ada kemungkinan masalah timbul dari printer saya. Penggantian cartridge pun tak bisa langsung dilakukan. Setelah berkali-kali saya mengeluh, satu pekan kemudian Lucky menyarankan saya mengajukan klaim pengganti di HP Service Center Medan.
Ternyata HP Service Center Medan mengaku hanya sebagai "pembantu" dan bukan penanggung jawab. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain mengirimkan tinta yang bermasalah ke Jakarta. Saya diminta membeli tinta yang baru sambil menunggu barang baru tiba.
Sudah sebulan pihak HP tidak memberi informasi apa pun ihwal garansi barang yang saya ajukan. Saya menilai tata prosedur klaim garansi HP tidak bermakna apa-apa. Saya menilai garansi HP nol. Pengalaman saya ini harus menjadi perbaikan untuk Hewlett-Packard Indonesia agar lebih baik melayani pelanggan.
Sisca K.
Medan
Ogah 'Tua di Jalan'
SAYA adalah pengguna jalan Ibu Kota yang setiap hari berjibaku dengan kemacetan yang rasanya semakin parah. Penyempitan jalan terjadi di berbagai tempat, seperti di kawasan Cawang dan Pancoran, yang hampir setiap hari saya lintasi. Begitu pula dari arah Mampang menuju Kuningan dan di sekitar Palmerah.
Mencari rute lain pun lebih sering berakhir dengan terjebak di kemacetan yang sama, bahkan kadang lebih parah. Dengan sepeda motor, jarak dari rumah di Pondok Gede menuju kantor di kawasan Slipi, yang semula hanya satu jam, bisa sampai satu setengah jam pada jam sibuk.
Semua kemacetan itu terjadi karena pengerjaan berbagai proyek, seperti pembangunan jalan tol dan sarana transportasi massal. Masalahnya, sebagian besar proyek itu tidak akan selesai dalam waktu cepat. Rasanya tak mungkin masyarakat harus melewati kemacetan terus-menerus hingga dua-tiga tahun ke depan.
Pemerintah dan polisi lalu lintas seharusnya bisa menemukan solusi ampuh untuk mencegah kemacetan yang kian parah. Berbagai rekayasa lalu lintas harus dilakukan untuk mencegah penumpukan di titik rawan kemacetan. Solusi itu harus dijalankan segera agar pengendara dan penumpang tak menjadi "tua di jalan".
Agung W.
Pondok Gede
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo