Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapat kejutan menyenangkan saat melawat ke Inggris pada pertengahan Mei lalu. Ia bertemu dengan Pangeran Charles saat diundang menjadi pembicara dalam peluncuran New Plastics Economy Innovation Prize di London. "Enggak ngira bertemu. Ternyata orangnya sudah tua," katanya diikuti derai tawa saat ditemui Tempo di rumah dinasnya, Jumat dua pekan lalu.
Risma menjadi satu-satunya wali kota di seluruh dunia yang diundang dan menjadi pembicara dalam acara itu. Lantaran penjagaannya superketat, Risma sempat grogi. Tapi perasaan itu lenyap ketika ia berswafoto dengan Charles. "Pak Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya yang ngajak selfie," ujarnya. Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi memang ikut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Charles, yang merupakan pemilik yayasan penyelenggara acara tersebut, memuji kebijakan pengolahan limbah plastik yang dilakukan Risma. Menurut Risma, pria bergelar Prince of Wales itu menyatakan kota-kota lain di dunia patut mencontoh Surabaya. Saat bertatap muka langsung, Charles menuturkan tahu tentang Risma. "Dia bilang tahu apa yang saya lakukan di Surabaya dari televisi dan koran," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Risma memamerkan hasil kerja warganya kepada Charles. Ia menunjukkan payung daur ulang dari limbah kemasan plastik. Charles pun siap membantu Surabaya. "Katanya, pasti banyak yang support kamu," ucap Risma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo