Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tabir Gelap Sukhoi
Membaca laporan utama Tempo edisi 24-30 Desember 2012 berjudul "Tabir Gelap Tragedi Sukhoi", saya jadi teringat film tahun 1999 yang diperankan John Cusack, Angelina Jolie, dan Billy Bob Thornton berjudul Pushing Tin. Film ini berkisah tentang dua pemandu lalu lintas udara. Sebagai pendukung cerita ditampilkan secara garis besar bagaimana petugas pemandu lalu lintas udara bekerja, bagaimana pengawasan oleh supervisor, sampai pada cara mereka mengendalikan situasi gawat.
Melihat film itu, dan membaca laporan utama Tempo, saya tidak dapat membayangkan situasi bahaya yang mengancam penumpang pesawat di bandara kita jika masalah pemandu lalu lintas udara ini tidak segera dibenahi.
Denny Harun Bangun
Perigi Residence 7DKebayoran Lama Selatan
Jakarta Selatan
Anggota Legislatif Terbanyak Korupsi
Mendengar penjelasan Komisi Pemberantasan Korupsi bahwa pelaku korupsi kebanyakan adalah kaum elite, terasa sangat menyayat hati. Di tengah gencarnya upaya pemerintah memberantas korupsi, ternyata para elite memakan uang rakyat. Dalam rilisnya, KPK mengungkapkan sepanjang 2012 yang paling banyak terjerat kasus korupsi adalah anggota DPR dan DPRD, diikuti swasta dan pejabat di kementerian/lembaga.
Total ada 16 anggota DPR dan DPRD. Sisanya 15 dari swasta, 7 pejabat eselon I, II, dan III di kementerian dan lembaga, serta 3 wali kota dan bupati. Ke-16 anggota DPR/DPRD itu terjerat kasus dana penyesuaian infrastruktur daerah, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, korupsi anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kasus suap Wisma Atlet, kasus korupsi APBD Riau, dan lain-lain.
Mereka telah menyalahgunakan kekuasaan, menyalahgunakan wewenang untuk mengebiri anggaran proyek di kementerian. KPK harus terus berupaya mencegah korupsi di kementerian dan BUMN untuk menyelamatkan aset-aset negara.
Yacobus Maniani
Jayapura
Papua
Gangguan Car Free Night
Pada 31 Desember 2012, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar aksi Malam Bebas Kendaraan atau Car Free Night menyambut tahun baru 2013. Aksi ini diselenggarakan dari Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan Medan Merdeka Barat. Di sepanjang jalan itu diadakan karnaval dan panggung hiburan yang dapat dinikmati setiap lapisan masyarakat.
Saya turut serta mengikuti aksi itu. Para pejalan kaki sangat bersemangat ingin menyambut tahun baru. Tapi ada dua hal tak menyenangkan yang saya temui. Pertama, karena cuaca yang kurang mendukung, muncullah genangan air di mana-mana. Kedua, banyak sampah berserakan, baik yang organik maupun non-organik.
Kedua hal itu sangatlah mengganggu dan tidak sedap dipandang mata. Pada waktu mendatang, saya mengusulkan kepada para penyelenggara aksi agar lebih memperhatikannya, terutama sampah yang berserakan.
Puti Saraswati
Barata Raya Kaveling 58
Karang Tengah, Tangerang
Banten
Bukan Foto Widjojo Nitisastro
Laporan Tempo edisi 31 Desember 2012-6 Januari 2013 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi sangat menarik dan patut diacungi empat jempol. Sayang, ada nila setitik pada obituari tentang "Perginya Sang Arsitek Ekonomi" di Kaleidoskop. Di situ disebutkan orang yang berada di antara Sumitro dan Radius Prawiro pada foto yang ditampilkan adalah Widjojo Nitisastro, sang arsitek ekonomi yang dimaksud. Setahu saya, itu Wilopo, SH, Perdana Menteri RI tahun 1950-an yang terakhir menjabat Ketua DPA zaman awal Orde Baru.
Wasmi Alhaziri
Jalan Kenanga IV/40, Depok
Jawa Barat
Kami minta maaf atas kesalahan ini. Benar, itu foto Wilopo, SH. Di sebelah kiri ini foto Widjojo Nitisastro yang benar.
- Redaksi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo