Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Keluhan Warga Perumahan di Depok

Menurut pembaca, sejumlah warga Amanila Residence, Rangkapan Jaya, Kota Depok, mengajukan komplain atas kualitas rumah yang kami beli dari PT Nauman Landmark Group. Perusahaan menjawab keluhan pembaca.

10 Oktober 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Surat - MBM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kualitas Perumahan Amanila

Kami, sejumlah warga Amanila Residence, Rangkapan Jaya, Kota Depok, mengajukan komplain atas kualitas rumah yang kami beli dari PT Nauman Landmark Group. Sebelumnya, kami telah berulang kali menyampaikan keluhan, baik secara lisan dan tertulis maupun atas nama individu dan kolektif.

Pada 3 Maret 2020, Landmark dan warga mengadakan pertemuan. Dari pertemuan tersebut diketahui bahwa ada sejumlah tahap pembangunan yang belum dilakukan ketika rumah diserahterimakan kepada pembeli. Misalnya, belum dilakukan pengecatan waterproof dan plester dinding. Landmark juga terlambat melakukan penyuntikan antirayap.

Akibatnya, rumah seharga Rp 500 juta hingga lebih dari Rp 1 miliar yang kami beli bocor, dinding rembes dan berjamur, serta jendela dan pintunya dipenuhi rayap. Lebih parah lagi, rumah menjadi tidak sehat. Padahal, rumah belum lama ditinggali, yaitu kurang dari tiga bulan. Masalah ini sekaligus menandakan bahwa tidak ada quality control dan uji kelayakan dari Landmark.

Dalam berita acara pertemuan, Landmark mendata detail kerusakan sebelas rumah dan menjanjikan delapan poin perbaikan. Perbaikan kemudian diinformasikan mengalami penundaan dengan alasan Covid-19 dan keterbatasan dana. Di sisi lain, Landmark diketahui mampu melanjutkan dan menyelesaikan proyek Landmark yang lain, seperti perumahan Amanila Residence Cinere, di tengah Covid-19.

Atas desakan warga, Landmark pada medio Agustus lalu melakukan pengecatan waterproof untuk sebagian atap, tapi rumah kembali bocor dan entah kapan janji perbaikan Landmark ditepati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Almas
Warga Amanila Residence, Depok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini






Jawaban PT Nauman Landmark

Terima kasih atas ketertarikan Anda pada proyek kami. Kami konsisten dan berhubungan langsung dengan semua warga yang memiliki masalah dalam proyek ini. Tujuan kami adalah menjamin untuk memperbaiki setiap masalah. Kami juga terbuka dan telah menginformasikan niat dan masalah kami kepada semua warga terkait. Kami sudah beberapa kali bertemu dengan warga (bukti meeting warga).

SOP kami, sebelum serah-terima setiap unit, kami melakukan check list bersama pembeli, dari daftar perbaikan yang ada kami selesaikan, kemudian menandatangani bersama BAST (berita acara serah-terima) sebelum mereka dapat menempati unit. Kami sudah jelas harus membuat bangunan yang memuaskan pembeli. Kami ingin mengklarifikasi bahwa keluhan khusus ini bukanlah masalah kerusakan bangunan, melainkan masalah garansi bangunan. Dalam kasus khusus ini ada dua masalah garansi, yaitu waterproofing dan pengendalian rayap, juga semua masalah yang terpengaruh oleh dua hal tersebut.

Masalah yang kami hadapi adalah dengan dua subkontraktor spesialis, yaitu subkontraktor waterproofing dan subkontraktor pengendali rayap. Subkontraktor yang kami gunakan jasanya sebelumnya tidak profesional dan harus diganti, dan kami juga bertanggung jawab untuk hal tersebut, yang juga sudah dijelaskan kepada warga.

Kami berkeyakinan bahwa surat ini tidak mencerminkan semua penghuni unit. Kami memiliki bukti WA (terlampir) bahwa surat ini adalah klaim dari satu orang saja. Dan Landmark menjalin hubungan yang sangat baik dengan warga Amanila. Landmark berkeyakinan bahwa mayoritas warga tidak setuju atas keluhan ini.

Mengenai masalah rumah sehat, ini pertama kalinya kami mendengar bahwa proyek kami tidak sehat dan kami akan menyelidikinya. Kami akui sebelumnya ada kegagalan kontrol kualitas, dari dua subkontraktor spesialis. Subkontraktor dari waterproofing dan antirayap. Sejak saat itu, kami telah mengganti subkontraktor spesialis dengan subkontraktor yang lebih berkualitas dan merevisi SOP internal kami sehingga hal ini tidak terjadi lagi.

Hampir setiap bisnis di Indonesia terkena dampak pandemi ini secara finansial. Subkontraktor kami sebelumnya yang menyebabkan semua masalah ini telah menolak untuk memperbaiki masalah dan kami yang harus bertanggung jawab secara finansial. Kami menggunakan hal ini sebagai pelajaran untuk menjadi lebih profesional.

Saat ini di lokasi kami sedang memperbaiki masalah yang disebabkan oleh subkontraktor yang tidak bertanggung jawab secara bertahap yang dimulai dengan pekerjaan waterproofing. Pekerjaan ini sudah mulai dilakukan dari xx Agustus 2020 yang kemudian akan dilanjutkan ke pekerjaan selanjutnya sesuai dengan pekerjaan yang telah disepakati bersama dalam pertemuan. Sayangnya, ada salah satu warga tidak setuju atas jadwal tersebut, atau memahami masalah keuangan yang dialami bisnis selama pandemi ini.

Kami memahami rasa frustrasi warga yang mengeluh, dan tidak akan pernah mencantumkan nama mereka secara terbuka tanpa persetujuan dari mereka. Demikian pula, kami dengan hormat berharap untuk selanjutnya agar nama-nama pendiri perusahaan tidak disertakan dalam keluhan ini, dan keluhan publik. Selanjutnya, kami dapat mengambil tindakan hukum fitnah/pencemaran nama baik jika nama tersebut masih dicantumkan di depan umum tanpa persetujuan kami.


Manajemen Amanila Residence

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus