ADAKAH sisipan Angket TEMPO '85 di majalah yang sedang Anda pegang? Mungkin Anda tergolong orang yang akan memberikan jasa tambahan kepada kami - bila Anda berbaik hati mengisi angket itu dan, tanpa usah menempelinya lagi dengan prangko, tak keberatan memasukkannya ke kotak pos. Waktu yang Anda pakai memang berharga, tapi dari pemikiran Andalah, antara lain, kami berharap bisa lebih "terarah" dalam mengemudikan majalah ini. Tidak, untuk itu kami tidak menyediakan hadiah. Kami percaya pada sumbangan murni Anda. Soalnya, manfaat penggalian keinginan pembaca seperti ini sudah dirasakan oleh majalah ini dan juga tentunya oleh pembacanya - bila dilihat beberapa perubahan kebijaksanaan TEMPO ke arah yang iebih dekat pada kemauan publik yang terwakili. Dari survei 1981, misalnya, kami mengambi langkah menyederhanakan - menjarangkan, sampai pada tingkat hanya memunculkannya bila benar benar perlu - beberapa rubrik yang menurut data. tergolong paling sedikit penggemarnya di antara pembaca. Yakni, kebetulan, rubrik-rubrik seni. Sedang dari survei 1983, kami menghapuskan rubrik-rubrik Suka Duka, Tamu Kita, Gaya Hidup, dan Panorama, setelah mem-"fusi"kan isi masing-masing dan meletakkannya di bawah bendera Selingan. Selingan sendiri, mulai tahun lalu, kami hindarkan dari kritik pembaca yang menganggapnya terlalu luar negeri sentris - dengan mulai memasukkan tulisan-tulisan bikinan sendiri, baik dengan topik dalam negeri (sebagian besar) maupun luar negeri. Memang, survei 1985 ini bukan untuk yang pertama kali. Sebagai kerja rutin yang kami lakukan dua tahun sekali (dan ini adalah giliran keempat), tiap survei lanjutan didukung oleh sejumlah pertanyaan yang terutama merupakan evaluasi terhadap pelaksanaan hasil survei sebelumnya - di samping kelompok pertanyaan dasar yang sangat penting, yang menyangkut diri para pembaca. Semua pertanyaan untuk itu digodok di Bagian Pengembangan Produk (BPP) TEMPO, yang dipimpin Nadjib Salim, sebagaimana juga untuk survei 1983. Survei ke-l dan ke-2 diselenggarakan terutama dengan bantuan lembaga penelitian Survey Research Indonesia, tapi untuk dua survei berikutnya, di TEMPO bekeria R. Matindas, salah seorang dari tiga konsultan kami. Di BPP pulalah, bersama Matindas, diputuskan untuk menyelipkan kertas angket ini di 75.000 eksemplar majalah, yakni separuh oplah majalah Anda sekarang. Tapi tak hanya itu Angket masal ini sebenarnya merupakan tambahan untuk cara pengumpulan pendapat yang kami lakukan pada tiga kesempatan yang sudah yang melulu berupa wawancara terhadap sekian ratus responden yang kami pilihkan dari berbagai tingkat pembaca TEMPO. Survei lapangan itu tetap akan kami jalankan, kira-kira pada pertengahan tahun ini, dengan bahan-bahan yang justru akan didapat dari masukan angket ini, sehingga diharap lebih mengena. Sekitar 60 orang pewawancara dari TEMPO, nanti, insya Allah akan kembali mengunjungi rumah-rumah para pembaca - tentunya responden yang lain dari yang dulu dan mungkin pula, siapa tahu, justru Anda. Asal Anda rela, seperti yang selalu kami harapkan, untuk penyaluran ide bersama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini