Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Tak kecewa pada pematung senior

7 Maret 1992 | 00.00 WIB

Tak kecewa pada pematung senior
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Saya merasa sangat perlu meluruskan pernyataan saya yang dikutip TEMPO pada tulisan "Patung tak Mandek" (TEMPO, 29 Februari 1992, Seni Rupa). Kutipan itu, "Saya kecewa pada para senior saya yang sebenarnya bisa diharapkan jadi panutan bagi para pematung muda." Ini tak pernah saya ucapkan. Yang saya katakan, "Saya heran mengapa dari begitu banyak pematung yang hadir hanya saya yang mempunyai kecenderungan mematung seperti icontinuous and change Ir itu. Padahal, saya kenal beberapa teman yang mempunyai kecenderungan seperti saya. Mengapa mereka tak tampak pada pameran ini? Saya keberatan bila keheranan saya itu disimpulkan sebagai seni patung kita mandek. Juga perlu saya jelaskan, saya pribadi tak punya kekecewaan terhadap para senior. But Mohtar, G. Sidharta, dan Edhi Sunarso adalah pematung senior, baik langsung maupun tidak, yang menghantarkan saya pada pameran di Taman Budaya Yogyakarta dengan baik. ALCE ULLY Kampung Melayu Kecil III/17 Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus