Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co
Apakah Anda yakin pemerintah Joko Widodo mampu menekan kenaikan harga pangan?
|
||
Ya | ||
(40,8%) | 714 | |
Tidak | ||
(57,9%) | 1.014 | |
Tidak Tahu | ||
(1,3%) | 22 | |
Total | (100%) | 1.750 |
TRADISI Ramadan adalah juga kenaikan harga, terutama pangan. Pemerintah Presiden Joko Widodo ingin tahun ini berbeda. "Tiap tahun harga selalu naik menjelang Idul Fitri. Kami maunya ada diskon," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari kedua puasa lalu. Pemerintah lalu mengambil langkah-langkah untuk menekan kenaikan harga. Kementerian Perdagangan, misalnya, membuka keran impor daging sapi, gula pasir, bawang merah, dan beras. Adapun Bulog mendapat tugas menjaga harga beras, jagung, dan kedelai. Operasi pasar dilakukan hingga ke daerah-daerah. Harga daging sapi, misalnya, hendak ditekan hingga Rp 80 ribu per kilogram, melawan harga "tradisi" yang selalu di atas Rp 100 ribu setiap Lebaran. Namun sebagian besar responden Tempo.co tidak yakin tekad pemerintah menekan harga pangan akan berhasil. Apalagi lonjakan harga ternyata sulit dijegal. Impor hanya manjur menekan harga sesaat. Setelah itu harga kembali bergerak naik.
Indikator Pekan Ini Apakah menurut Anda Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap berada di jalur independen untuk pilkada tahun depan?www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo