Tampil Modis dan Antipeluru

Pergelaran busana di Kota Meksiko dua pekan lalu bisa dikatakan bukan peragaan busana biasa. Sebab, di sana bukan busana koleksi musim semi atau panas yang dipamerkan, melainkan baju-baju modis antipeluru. Body armor tak melulu berupa rompi gendut berbalut Kevlar. Namun baju-baju "sakti" ini mampu menyelamatkan nyawa dari terjangan peluru senjata api atau tikaman senjata tajam. Miguel Caballero atau "Armani of Armor"—begitu perancang berdarah Kolombia ini dikenal—dan sejumlah desainer dunia lain memproduksi karya mereka berupa pakaian kasual ataupun resmi yang antipeluru.

Miguel Caballero
Daftar pelanggannya cukup panjang, di antaranya Pangeran Spanyol Felipe dan kabarnya Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Semua koleksinya memiliki tiga level proteksi balistik, yakni antipeluru revolver 9 milimeter hingga senjata otomatis jenis Uzi. Mereka yang tak berdomisili di Amerika Selatan bisa mendapatkan koleksi Caballero lewat jaringan Harrods Department Store. Harga US$ 7.500-9.800 per baju

Garrison Bespoke
Diperkenalkan pada pengujung 2013, setelan jas resmi ini, menurut bos Garrison Bespoke, Michael Nguyen, mampu membuat ujung belati menjadi tumpul. Tumpukan lapisan serat nanokarbon membuat Nguyen tak cedera dari tikaman anak buahnya dalam sebuah demonstrasi di hadapan banyak pasang mata. Bahannya yang lebih tipis dan lentur ketimbang Kevlar itu juga bersertifikasi antipeluru untuk kaliber 9 mm. Harga US$ 19.160

Diamond Armor dari SuitArt
Kalau semua dirasa tidak cukup, level proteksi ataupun harga, ada Diamond Armor. Ini pakaian dari bahan garmen yang bukan hanya antipeluru, melainkan juga antidebu. Sebanyak 880 butir berlian hitam berkombinasi dengan serat rancangan Croshield, produsen body armor, dan nanoteknologi yang dikembangkan Schoeller Technologies, yang mengurusi proteksi dari perubahan cuaca. SuitArt "menjahitkan" semua itu untuk Anda hanya berdasarkan pesanan. Harga US$ 3,2 juta