Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Tentang intel kita

19 Februari 1994 | 00.00 WIB

Tentang intel kita
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Saya ingin memberi beberapa koreksi terhadap tulisan "Pasang Surut Intelijen Kita" (TEMPO, 22 Januari, Laporan Utama), antara lain, tentang almarhum Kolonel Zulkifli Lubis dan Mayjen (Purn.) R. Sudirgo, dan gambar kulit TEMPO, 22 Januari. Almarhum Kolonel Zulkifli Lubis tidak pernah "mendapatkan pendidikan intel dari Seinen Dozyo". Beliau sudah lulus dari Sekolah Perwira Tentara Peta (Boeigyugun Kanbu Kyoikutai) di Bogor, ketika para perwira Peta lulusan angkatan kedua dari Sekolah Perwira Tentara Peta baru mulai melatih anggota-anggota dari Seinen Dozyo. Mayjen Sudirgo tidak "dicopot karena dicurigai bersimpati kepada PKI," tapi diberhentikan dengan hormat dari dinas TNI- AD dan mendapat hak pensiun. Gambar kulit TEMPO, 22 Januari itu menimbulkan kesan seolah- olah intelijen kita masih merupakan keahlian yang penuh ketegangan dan samaran (a cloak and dagger craft). Padahal, keahlian pekerjaan intel kini tidak lagi bersifat samar atau tertutup.ADI SURAJalan Prof. Supomo No. 13A Jakarta 12810

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus