Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Terjun payung, bukan karena obsesi

9 November 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tulisan "Mereka tak Bisa Menolak Takdir" (TEMPO, 12 Oktober 1991, Nasional) tertulis, "Terjun payung adalah obsesinya, itu sebabnya ia memilih Angkatan Udara," cerita Ruth, adiknya. Kalau kalimat dalam tanda petik di atas saya perhatikan dengan cermat, seakan-akan terdapat pengertian bahwa Lettu. Kes. Dr. Olaf masuk TNI-AU hanya untuk terjun payung. Padahal, maksud Ruth (adik almarhum) yang diwawancarai TEMPO adalah, almarhum memang bercita-cita menjadi anggota ABRI sejak di bangku sekolah. Dan memilih TNI-AU karena memang itu kehendaknya. Lalu, masalah almarhum mengikuti terjun payung komando dan terjun bebas adalah karena kebetulan bertugas di pasukan. Jadi, bukan karena obsesi. HELGA CARNADIE Jalan Madrasah Kavling 37 Gandaria Cilandak, Jakarta Selatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus