TKI di Malaysia Kecewa

KAMI bersama 48 tenaga kerja Indonesia (TKI), laki-laki dan perempuan, bekerja di perusahaan Terachi Industries (M) sdn. Bhd., Tasek Gelugur, Pulau Pinang, Malaysia, sejak Desember 1998 lalu. Kami bekerja di perusahaan papan itu atas jasa perusahaan pengerah tenaga kerja PT Khalit Barkat di Jakarta Selatan. Kami dipungut bayaran Rp 2,5 juta dan pemotongan gaji selama tiga bulan berturut-turut sebesar RM 200 per bulan. Kalau kurs waktu itu RM 1 sama dengan Rp 2.500, kami harus mengeluarkan uang pungutan Rp 5 juta. Sementara gaji kami dan kawan-kawan sangat minim, yakni RM 470 per bulan, tanpa ada tambahan uang lembur. Bayangkan, uang sebanyak itu untuk makan saja pas-pasan. Untuk itu, kami mengimbau rekan-rekan yang akan bekerja di Malaysia, khususnya di perusahaan Terachi Industries, sebaiknya dibatalkan saja, daripada menyesal kemudian. Nama dan alamat ada pada Redaksi