Tunky Ariwibowo

SETELAH mendapat perawatan empat bulan karena radang paru-paru, Tunky Ariwibowo, mantan Menteri Perindustrian, meninggal dunia pada Minggu, 3 Maret lalu, di University Hospital, Singapura. Lahir di Malang, 13 Maret 1936, Tunky lulus dari Jurusan Pertambangan dan Metalurgi Institut Teknologi Bandung dan memulai karir di Departemen Perindustrian. Pada 1993, ia diangkat menjadi Menteri Perindustrian dalam kabinet Presiden Soeharto. Prestasi fenomenalnya adalah saat menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel (1975-1993). Ia berhasil menyelamatkan perusahaan baja itu dari ancaman kebangkrutan akibat G30S-PKI dan krisis Pertamina. Tapi ia pernah pula membuat keputusan kontroversial ketika pada 1998 membebaskan PT Timor Putra Nasional—milik Tommy Soeharto—dari kewajiban membayar bea masuk dan pajak barang mewah atas mobil Timor, yang diimpor dari Korea Selatan. I G.G. Maha Adi