Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

Wanita, kata balmain

Pameran busana wanita di hotel borobudur, jakarta, menampilkan 85 rancangan untuk musim panas & semi karya perancang terkenal dari paris, piere balmain, 65, yang masih tetap membujang.(ils)

26 Mei 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WANITA, selalu mempesona. Dia mahluk yang paling lemah, tetapi juga yang paling kuat. Dia bisa begitu hangat, penuh cinta dan juga sering pasrah," ujar Pierre Balmain, perancang busana terkenal dari Paris yang tetap duduk di kursi "kerajaan busana" tidak kurang dari 30 tahun. Sabtu 12 Mei yang lalu untuk kedua kalinya, Balmain kembali memamerkan tidak kurang dari 85 buah rancangannya untuk musim semi dan panas tahun ini. Ruang Flores di Hotel Borobudur Inter-Continental selama dua hari untuk empat kali pertunjukan selalu penuh. Walaupun tidak jelas, apakah ada wanita Indonesia yang mampu atau berani membeli baju rancangannya yang harganya tentu mentakjubkan (untuk standar hidup di sini). Ratu Sirikit Baju-baju rancangannya tetap khas Balmain. Berpatokan pada warna Balmain (putih, hitam, merah dan semu abu-abu), rancangannya juga tetap bergaya feminin. "Saya tidak pernah lupa bahwa baju yang saya rancang itu adalah wanita pemakainya," kata Balmam. Karena itu penonjolan untuk pinggang kecil, belahan di kaki yang cukup sexy, dengan guntingan yang sederhana, tetap terlihat jelas. "Sebab merancang pakaian wanita bagi saya seperti nafas kehidupan," tambah Balmain lagi. Karena itulah, rancangannya selalu mcngena di hati para ratu atau bintang film yang gemar akan berpakaian yang betul dan sopan. Bahkan turut dipamerkan beberapa potong baju sutera Muangthai, pesanan khusus Ratu Sirikit. Sutera yang mempunyai disain khusus itu dilengkapi dengan bebrapa jalur bordir benang emas, paillet yang gemerlapan, semuanya dikerjakan dengan tangan. Untuk beberapa gaun yang mempunyai potongan terbuka di bagian belakang, Balmain tidak lupa menyertakan selendang warna-warni dengan guntingan asimetris, terbuat dari kain chiffon. Jebolan sekolah arsitektur ini kini berusia 65 tahun. Tapi dia masih tetap bersemangat, penuh gairah hidup biarpun masih membujang terus. "Karena tidak menikah inilah sulit untuk saya pensiun," katanya lagi. Balmain yang kaya, yang mempunyai beberapa rumah di Perancis dan Marokko, kini juga merancang baju berenang, perhiasan dan perlengkapan busana lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus