Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ragam

Al-Quran Kuno Ini Unik, Jika Diterawang akan Muncul Sebuah Gambar

Al-Quran kuno tersimpan di Pinrang, Sulawesi Selatan.

8 Mei 2018 | 06.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Al-Quran Kuno di Pinrang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Pinrang - Al-Quran kuno tersimpan di Pinrang, Sulawesi Selatan. Pemiliknya adalah La Tola. Masyarakat setempat memanggilnya Pallipa Pute'eberarti yang memakai sarung putih. La Tola adalah penyiar agama Islam di Kabupaten Pinrang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski beberapa lembaran sudah terlepas dari jilidnya lantaran dimakan usia, kondisi Al-Quran itu masih amat bagus. Al-Quran yang konon ditulis dengan tangan pada sebuah media mirip kertas dan agak tebal itu tidak diketahui siapa penulisnya. Al-Quran ini berukuran 27 x 20 sentimeter dan disimpan di di Kampung Katteong, Desa Sibolong Polong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo pernah mewawancarai juru kunci benda pusaka Pallipa Pute'e, Barakka, pada Juli 2013 lalu. Dia mengatakan hingga saat ini belum diketahui usia Al-Quran itu. "Tidak ada catatan tahun kelahiran hingga wafatnya penyiar agama Islam pemiliknya," kata dia, kala itu. Tapi usianya dipercaya sekitar 300 tahun.

Banyak keunikan yang terdapat pada Al-Quran kuno di Pinrang ini. Ketika diterawang, di balik tulisan firman-firman Allah itu terlihat gambar pohon yang terbayang. Keunikan lainnya, dalam Al-Quran van Pinrang tersebut tidak ada nama juz dan surat seperti lazimnya. Menurut Barakka, Al-Quran dan benda-benda kuno yang dijaganya itu menunjukkan bukti penyebaran Islam di Pinrang.

Sebelum menyebarkan Islam, La Tola dan I Siama tinggal di Langga (kini Kelurahan Langga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang). Pasangan itu berpindah ke Kampung Lisse, Desa Mattombong. "Jika ada sesuatu yang tidak disukai di kampung itu, maka ia pindah menyebarkan Islam ke kampung lain, " kata Barakka.

Sejarawan Pinrang, Tassakka, mengatakan jejak penyebaran Islam yang dilakukan oleh Pallipa Pute'e belum bisa diungkap karena catatan sejarahnya belum ditemukan hingga kini. "Penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Pallipa Pute'e bukan hanya di Kabupaten Pinrang, kemungkinan besar tersebar di daerah lain," katanya.

Simak artikel menarik lainnya tentang Al-Quran kuno hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus