Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banjarmasin - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie mengatakan Pasar Wadai Ramadan yang digelar di sepanjang Jalan R.E. Martadinata atau samping Sungai Martapura, di depan Balai Kota Banjarmasin sudah menjadi destinasi wisata daerah. “Wadai” dalam bahasa Banjarmasin berarti kue.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin ini menjadi wisata kuliner daerah, di mana pengunjungnya luar biasa banyak, ini menjadi destinasi wisata daerah," kata Haris saat membuka Pasar Wadai Banjarmasin pada Kamis, 17 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apalagi, kata Haris, banyak makanan khas Banjar dan beragam kue khas daerah tersaji di sini sebagai menu buka puasa yang sulit ditemukan di luar bulan Ramadan. "Bahkan kue khas Banjar yang sudah bisa dibilang langka hadir di Pasar Wadai ini, hingga menjadi luar biasa, makanya akan banyak wisatawan datang ke sini," ujarnya.
Menurut Haris, gelaran Pasar Wadai Ramadan di Kota Banjarmasin ini harus terus dikembangkan, sehingga akan lebih menarik lagi dikunjungi. "Bahkan kalau bisa nantinya setiap kuliner daerah ada di sini, hingga akan menjadi besar, dan ini akan menarik wisatawan mancanegara."
Karena itu, Haris mengatakan, pemerintah provinsi akan mendukung pengembangan Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin ini lebih besar dan menarik lagi sampai menjadi andalan wisata provinsi, meskipun hanya setiap bulan suci Ramadan. "Tentunya kalau dikelola dengan baik dan profesional, Pasar Wadai ini akan benar-benar me-nasional, bahkan internasional, di mana imbasnya bagi kemajuan perekonomian daerah dan masyarakatnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak mengungkapkan ada 150 pedagang kuliner yang berjualan di Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin ini. Pemerintah kota juga memberikan tempat bagi para pedagang kaki lima untuk makin menyemarakkan Pasar Wadai.
Untuk lebih menarik pengunjung, Ikhsan menyebutkan pemerintah kota akan memeriahkan Pasar Wadai ini setiap harinya dengan beragam pentas kesenian, baik seni religi, tradisi, maupun modern. "Kita akan buat tampilan Pasar Wadai Ramadan tahun ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, sehingga akan bisa menarik wisata daerah," ujarnya.