Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Di antara semua benda langit, ada sebuah asteroid yang jika jatuh ke Bumi, maka akan membuat negeri yang kejatuhan akan kaya raya dengan mengantongi setidaknya hampir US$ 1 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asteroid ini bernama Psyche 16, yang berada di antara Planet Mars dan Jupiter. Asteroid ini pertama kali ditemukan pada 17 Maret 1852 oleh astronom Italia, Annibale de Gasparis dan dikategorikan sebagai Asteroid Kategori M, demikian laman RT.com, mengabarkan, Kamis, 27 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laman Astronomysource.com, kategori ini artinya asteroid tersebut tersusun atas material logam. Peneliti mengaggapnya menarik lantaran biasanya asteroid kebanyakan tersusun atas batuan dan es.
Dilansir dari Solarsystem.nasa.gov, asteroid ini memiliki lebar 226 kilometer.
Pada 2022 nanti, NASA berencana untuk mengadakan misi ke sana untuk menyingkap keadaan sebenarnya dari asteroid tersebut. Hal ini terkait adanya anggapan bahwa asteroid Psyche 16 sebenarnya dulu adalah inti dari sebuah planet yang kemudian hancur akibat tabrakan yang pernah terjadi.
Asteroid ini akhir-akhir ini menjadi perdebatan banyak pihak. Independent.co.uk, menyebutkan perdebatan tersebut lantaran setelah keluarnya U.S. Commercial Space Launch Competitiveness Act pada 2015, perusahaan dapat melakukan penambangan di luar angkasa, salah satunya adalah di asteroid.
Akta ini secara resmi mengubah peraturan yang sebelumnya sudah pernah ditetapkan, yaitu Perjanjian Luar Angkasa, sebuah dokumen yang ditandatangani oleh AS dan Rusia di antara negara-negara lain pada 1960-an. Dokumen itu mengatakan bahwa bulan dan benda-benda langit lainnya adalah bagian dari “warisan bersama umat manusia.”
Berita lain tentang asteroid dan penelitian luar angkasa lain, bisa Anda simak di Tempo.co.
RT | ASTRONOMY SOURCE | NASA SCIENCE SOLAR SYSTEM EXPLORATION | INDEPENDENT | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ