Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

10 Fungsi Kapasitor beserta Pengertian dan Jenisnya

Kapasitor adalah komponen elektronik yang memiliki berbagai fungsi penting dalam rangkaian listrik. Berikut informasinya.

28 November 2024 | 21.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapasitor adalah komponen elektronik yang memiliki berbagai fungsi penting dalam rangkaian listrik. Oleh karena itu, fungsi kapasitor sangat penting diketahui karena komponen ini banyak digunakan pada perangkat elektronik, mulai dari komputer hingga peralatan rumah tangga, yang memerlukan kestabilan arus listrik dan pengaturan sinyal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk mengetahui apa saja fungsi kapasitor, berikut adalah penjelasan 10 fungsi kapasitor beserta pengertian dan jenisnya.

10 Fungsi Kapasitor

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 10 fungsi kapasitor pada elektronika yang wajib diketahui. 

1. Sebagai Kopling Antar Rangkaian

Kapasitor digunakan sebagai kopling untuk menghubungkan dua rangkaian yang berbeda, seperti pada rangkaian power supply. Fungsi ini memungkinkan transfer sinyal AC antara rangkaian tanpa mengganggu aliran arus DC, sehingga menjaga kestabilan sistem.

2. Sebagai Filter dalam Power Supply

Dalam power supply, kapasitor bertindak sebagai filter untuk menyaring sinyal atau gangguan frekuensi tinggi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini membantu mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) yang lebih stabil, serta mengurangi noise atau interferensi dalam aliran listrik.

3. Sebagai Pembangkit Frekuensi pada Antena

Kapasitor digunakan dalam rangkaian antena untuk menghasilkan frekuensi tertentu. Dengan mengubah nilai kapasitansi, kapasitor dapat mengatur resonansi dalam antena, yang memungkinkan antena untuk bekerja pada frekuensi yang diinginkan.

4. Menghemat Daya Listrik pada Lampu Neon

Kapasitor digunakan pada lampu neon untuk menghemat daya listrik. Fungsi kapasitor di sini adalah untuk mengatur arus yang mengalir ke lampu neon, memastikan lampu beroperasi dengan efisiensi yang lebih baik dan mengurangi pemborosan energi.

5. Menghilangkan Bouncing pada Saklar

Ketika kapasitor dipasang pada saklar, kapasitor menghilangkan efek bouncing atau loncatan api yang terjadi saat saklar dihidupkan atau dimatikan. 

6. Penyimpan Muatan Listrik

Salah satu fungsi utama kapasitor adalah menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik. Kapasitor dapat menyerap dan melepaskan muatan ini sesuai kebutuhan, memberikan energi cadangan dalam rangkaian listrik.

7. Sebagai Pengaman (Sekering)

Kapasitor juga berfungsi sebagai pengaman atau sekering untuk melindungi rangkaian dari lonjakan arus listrik yang berbahaya.

8. Sebagai Perata Tegangan dalam Power Supply

Kapasitor digunakan untuk menstabilkan tegangan dalam power supply. Dengan menghaluskan fluktuasi tegangan, kapasitor membantu menjaga kestabilan operasional peralatan elektronik dan memastikan tegangan yang konsisten.

9. Menghilangkan Percikan Api pada Sistem Pengapian Mobil

Dalam sistem pengapian mobil, kapasitor digunakan untuk menghilangkan percikan api yang dapat merusak komponen. 

Kapasitor menyerap lonjakan tegangan yang dapat menyebabkan percikan, sehingga menjaga sistem pengapian tetap bersih dan efisien.

10. Sebagai Penggeser Fasa

Dalam beberapa aplikasi, kapasitor digunakan untuk menggeser fasa antara arus dan tegangan. Hal ini penting dalam pengaturan sistem kelistrikan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja peralatan yang bekerja pada frekuensi tertentu.

Pengertian Kapasitor

Mengutip Modul Pembelajaran Teknik Listrik Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Edisi Tahun 2017, kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tidak tertentu. 

Besaran kapasitor dalam muatan listrik dinyatakan dengan satuan Farad (F). Satuan ini memiliki turunan, seperti mikrofarad (µF), nanofarad (nF), dan pikofarad (pF). 

Struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. 

Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. 

Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung katup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung katup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. 

Di alam bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas. 

Jenis Kapasitor

Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana, kapasitor terbagi dalam tiga jenis yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical. Berikut penjelasannya. 

1. Kapasitor Elektrostatik

Kapasitor elektrostatik adalah kapasitor yang terbuat dari bahan dielektrik seperti keramik, film, dan mika, yang populer dan murah untuk membuat kapasitor berkapasitansi rendah (dari pF hingga beberapa µF). 

Biasanya digunakan dalam rangkaian frekuensi tinggi. Bahan dielektrik film meliputi polyester (mylar), polystyrene, polypropylene, polycarbonate, dan lainnya. Kapasitor jenis ini umumnya non-polar.

2. Kapasitor Elektrolitik 

Kapasitor elektrolitik menggunakan dielektrik berupa lapisan metal-oksida, sehingga bersifat polar dengan tanda + dan - pada badannya. 

Polaritas ini dihasilkan melalui elektrolisis, di mana logam seperti aluminium atau tantalum dioksidasi untuk membentuk lapisan oksida. Aluminium umumnya dipilih karena harganya yang ekonomis dan ketersediaannya tinggi.

3. Kapasitor Elektrokimia

Contoh kapasitor jenis ini adalah baterai dan accu, yang memiliki kapasitansi besar dan arus bocor rendah. Kapasitor elektrokimia sedang dikembangkan untuk aplikasi dengan kapasitansi besar namun bentuk yang kecil dan ringan, misalnya untuk mobil listrik dan ponsel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus