Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

5 Fakta Menarik Gibbon, Primata dengan DNA Mirip Manusia

Gibbon memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia dengan kesamaan DNA mencapai 96 persen.

3 Juni 2024 | 10.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di balik rimbunnya hutan hujan Asia Tenggara, terdapat primata arboreal yang memukau, yaitu Gibbon. Hewan lincah ini terkenal dengan kemampuannya berayun di pepohonan dengan lengan panjang dan kuatnya, serta suara nyanyiannya yang unik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih menarik lagi, Gibbon memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia dengan kesamaan DNA mencapai 96 persen. Hal ini menjadikan mereka salah satu primata yang paling dekat dengan manusia secara genetik. Gibbon memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari primata lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tubuh mereka ditutupi bulu tebal berwarna coklat atau hitam, sedangkan wajah dan telapak tangan mereka tidak memiliki bulu. Mata mereka besar dan hidungnya kecil. Hewan ini adalah herbivora yang memakan buah-buahan, daun, dan bunga. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2-5 individu. Gibbon juga dikenal sebagai hewan monogami, artinya mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup.

Peran Gibbon dalam ekosistem hutan hujan sangatlah penting. Mereka membantu menyebarkan biji dan mengendalikan populasi serangga. Sayangnya, saat ini Gibbon terancam punah karena hilangnya habitat dan perburuan liar. Berikut beberapa fakta menarik tentang Gibbon.

1. Gesit dan Akrobatik

Gibbon dikenal sebagai salah satu hewan paling gesit di dunia. Lengan panjang dan kuat mereka memungkinkan mereka berayun di pepohonan dengan kecepatan hingga 20 mil per jam. Kemampuan akrobatik ini membantu mereka melarikan diri dari predator dan mencari makan dengan mudah.

2. Penyanyi yang Handal

Suara nyanyian Gibbon yang unik adalah salah satu ciri khas mereka yang paling terkenal. Nyanyian mereka dapat terdengar hingga jarak 2 kilometer dan digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain, menarik pasangan, dan mempertahankan wilayah.

3. Herbivora yang Cerdas

Gibbon adalah herbivora yang memakan buah-buahan, daun, dan bunga. Mereka memiliki kecerdasan yang tinggi dan dapat menggunakan alat untuk memecahkan kacang dan mendapatkan makanan.

4. Keluarga yang Kuat

Gibbon hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2-5 individu, biasanya terdiri dari pasangan jantan dan betina dan anak-anak mereka. Mereka adalah hewan yang monogami.

5. Fisik Unggul

Telapak tangan dan kaki Gibbon tidak memiliki bulu, memungkinkan mereka untuk cengkeraman yang kuat di cabang pohon. Hal ini membantu mereka berayun dengan lincah dan memanjat dengan mudah.

Sendi pergelangan tangan Gibbon memiliki mobilitas luar biasa, memungkinkan mereka untuk berputar dan berayun dengan bebas di antara pepohonan. Bulu Gibbon yang tebal melindungi mereka dari gigitan serangga dan cuaca buruk saat berayun di pepohonan.

Sayangnya, masa depan Gibbon terancam. Hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan liar oleh manusia membuat populasi mereka menurun drastis. Karena itu, penting untuk mendukung upaya konservasi yang melindungi hutan hujan dan memberantas perburuan liar.

BRITANNICA | IFAW.ORG | NATIONAL GEOGRAPHIC

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus