Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

7 Penyebab Mengapa Kucing Sering Mengeong

Ada beberapa alasan mengapa kucing Anda sering mengeong. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

31 Agustus 2021 | 12.28 WIB

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Perbesar
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing mengeong tentu sebuah hal yang wajar. Namun, bila kucing mengeong terus-menerus, bisa jadi itu adalah sebuah pertanda yang coba dikomunikasikan oleh kucing Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Alasan kucing mengeong berubah seiring pertumbuhan mereka dari anak kucing menjadi kucing dewasa. Dilansir dari laman Pets WebMD, Kamis, 6 Mei 2021, anak kucing mengeong pada induknya saat mereka kelaparan, ketakutan, atau kedinginan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat bertambah tua, vokalisasi mereka bertambah menjadi mendesis, melolong, dan menggeram untuk berkomunikasi dengan sesama. Sedangkan, mengeong digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia.

Ada beberapa alasan mengapa kucing Anda sering mengeong. Pertama, adalah karena penyakit. Berbagai penyakit pada kucing bisa menyebabkan rasa lapar, haus, atau sakit yang menyebabkan kucing mengeong berlebihan.

Kucing juga bisa memiliki penyakit tiroid atau ginjal yang terlalu aktif. Ini disinyalir menyebabkan vokalisasi kucing yang berlebihan. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa memeriksakan kucing Anda ke dokter hewan.

Sebab lainnya mengapa kucing Anda sering mengeong adalah karena mencari perhatian. Kucing sering mengeong untuk memulai permainan, membelai, atau membuat Anda beebicara dengan mereka.

Ketiga, kucing Anda sering mengeong karena ingin makanan. Beberapa kucing mengeong setiap kali seseorang berjalan di dapur. Beberapa di antaranya menjadi sangat vokal ketika mendekati waktu makan mereka. 

Kucing lainnya sering mengeong untuk memberi salam pada orang-orang. Kucing-kucing ini mengeong ketika baru bertemu orang atau ketika orang-orang itu hendak pulang. 

Penyebab lain kucing sering mengeong adalah karena mereka kesepian. Jika mereka terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian, Anda bisa memberikannya pengasuh hewan, kondominium kucing, atau mainan untuk mereka. 

Keenam, kucing sering mengeong ketika ia stres. Hewan peliharaan yang pindah ke rumah baru, sedang sakit, atau kehilangan orang yang dicintai bisa saja membuatnya sering mengeong. 

Ketujuh, kucing yang menua bisa menyebabkan ia sering mengeong. Sama seperti manusia, kucing juga bisa menderita kebingungan mental atau disfungsi kognitif seiring bertambahnya usia. 

AMELIA RAHIMA SARI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus