Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada 12 tanda perbintangan (zodiak) dalam astrologi Barat, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, dan Pises. Keseluruhan zodiak ini yang paling populer dikenal di dunia. Setiap zodiak itu pun punya lambang masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari situs web Vaal University of Technology lambang itu berlainan, karena bertaut elemen api, udara, tanah, dan air. Adapun Aries, Leo, dan Sagitarius yang berkaitan dengan elemen api. Gemini, Libra, dan Akuarius berhubungan elemen udara. Taurus, Virgo, dan Kaprikornus berkaitan dengan elemen tanah. Adapun Pises, Kanser, dan Skorpio yang berkaitan elemen air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Babilonia, orang-orang yang hidup pada 2300 tahun silam memercayai, di antara bintang dan benda-benda langit ada dewa yang mengatur kehidupan umat manusia, seperti dikutip dari situs web Relatively Interesting.
Zodiak berpokok pergerakan bintang dan benda-benda langit, sebagaimana dikutip dari Time. Penentuan zodiak merujuk penanggalan berdasarkan hubungan antara penempatan di langit dan matahari. Zodiak pun merujuk gerak bintang. Pada masa lampau manusia masih menganggap Bumi sebagai pusat tata surya. Hal itulah, maka seluruh lambang zodiak memiliki sejarah yang panjang.
Namun begitu, lambang zodiak juga bersumber dari pikiran manusia zaman itu. “Ada semacam petunjuk, (misalnya) lukisan di gua menunjukkan, bahwa hewan dan benda memiliki semacam roh yang dapat mempengaruhi kehidupan (manusia),” kata Sten Odenwald, selaku ahli astrofisika dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Space Science Education Consortium.
NAUFAL RIDHWAN ALY