Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sudah 50 kali misi menuju Mars dilakukan, lebih dari setengah gagal.
Sudah sejak lama manusia bermimpi untuk bisa hidup di planet lain selain bumi.
Pencarian habitat baru itu dimulai pada era 1960-a.
Sudah sejak lama manusia bermimpi untuk bisa hidup di planet lain selain bumi. Pencarian habitat baru itu dimulai pada 1960-an, ketika untuk pertama kalinya pesawat luar angkasa sukses mengorbit planet terdekat dengan bumi, Mars.
Sejak 1960, dalam upaya untuk mengenal lebih dekat planet merah itu, sejumlah satelit dan kendaraan telah diluncurkan. Amerika Serikat, Uni Soviet atau kini Rusia, Eropa, dan terakhir Uni Emirat Arab seakan-akan berlomba menuju Mars.
Sudah 50 kali misi untuk mencapai planet keempat dari matahari itu dilakukan. Hanya, sayang, lebih dari setengah misi itu mengalami kegagalan. Kabar baiknya, semua misi itu, sejauh ini, tanpa awak. Artinya tak ada korban jiwa dalam misi ini.
Pada 2 Desember 1971, Mars-3 milik Uni Soviet menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang berhasil mendarat dengan mulus di permukaan Mars. Pesawat ini mampu mengirim sinyal ke bumi sekitar dua menit sebelum sistemnya mati total.
Badai debu yang mengamuk di permukaan Mars saat itu diperkirakan menjadi penyebab kerusakan pada sistem transmisi jarak jauh Mars-3.
Beberapa ilmuwan menduga debu itu masuk ke dalam pesawat sehingga menyebabkan pelepasan listrik dan merusak peralatan komunikasi Mars-3. Setelah misi Mars-3, Uni Soviet meluncurkan Mars-1M, 2MV, 2M, 2, dan 3MS.
Pada 1988, Uni Soviet meluncurkan dua wahana dengan tujuan utama mempelajari dua bulan Mars, Phobos dan Deimos, selain tentunya mempelajari kondisi Mars. Tapi terjadi kesalahan perintah dari bumi yang menyebabkan misi Phobos-1 gagal dalam perjalanan ke Mars. Lalu, beberapa bulan kemudian, giliran Phobos-2 hilang.
Dari banyaknya kegagalan dalam misi Mars ini, umumnya terjadi akibat kesalahan teknis, kerusakan perangkat lunak, dan, kadang-kadang, nasib buruk. Dari sedikit misi yang berhasil, sejauh ini Amerika Serikat memiliki rekor keberhasilan terbaik.
Hanya Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang sejauh ini berhasil mendaratkan dan mengoperasikan pesawat serta kendaraannya di planet merah itu, dimulai dengan Viking 1 pada 1976.
Semua pesawat ruang angkasa NASA yang diluncurkan ke Mars sejak 1999 menuai keberhasilan, dari Spirit, Opportunity, Curiosity, hingga pesawat pengorbit, seperti Mars Odyssey dan Mars Reconnaissance Orbiter.
Bukan hanya berhasil, melainkan telah beroperasi jauh melewati misi utama mereka. Dalam misi terakhirnya, NASA sukses mengirimkan generasi terbaru dari kendaraan penjelajah Mars, yakni Perseverance. Tugasnya untuk mencari kemungkinan adanya jejak kehidupan masa lalu yang potensial di planet tetangga terdekat dari bumi itu.
FIRMAN ATMAKUSUMA | SPACE.COM | GRAPHIC NEWS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo