Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose meresmikan program kampus bersih narkoba di Universitas Negeri Padang (UNP) pada Kamis, 10 Februari 2022. Dalam kunjungannya di UNP, Petrus melakukan beberapa kegiatan di antaranya memberikan kuliah umum, serta penandatanganan komitmen bersama Kepala BNN dengan Rektor UNP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini adalah salah satu langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba maka dari itu Universitas Negeri Padang kami deklarasikan sebagai kampus bersinar yakni kampus bersih narkoba," kata Petrus.
Kepala BNN juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor UNP karena UNP telah berperan aktif dalam mengimplementasikan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika di Provinsi Sumatera Barat. Dalam kesempatan itu, dia memberikan kuliah umum dengan mengangkat tema "Strategi Penanggulangan Narkotika di Indonesia".
Dia mengatakan secara global, Indonesia masih di bawah standar prevalensi sebab di dunia terdapat sekitar 275 juta pengguna narkotika dan sekitar 36 juta menderita karena penyalahgunaan narkoba. Sedangkan di Indonesia, terdapat sekitar 3,66 juta pengguna narkotika dengan 8.691 sebaran kawasan rawan narkotika. Khusus di Sumatera Barat, terdapat 548 kawasan rawan narkotika.
Rektor UNP Ganefri mengatakan momen perdana kunjungan kepala BNN ke UNP akan dimanfaatkan oleh untuk meningkatkan kerja sama dengan BNN khususnya dalam program edukasi untuk masyarakat. "UNP dengan adanya Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling dapat memberikan konseling secara preventif dan represif pada mahasiswa dan masyarakat yang terkena dampak kecanduan narkoba," ucapnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengintegrasikan materi program anti narkoba melalui kegiatan pengenalan kampus mahasiswa baru, kegiatan dakwah di masjid UNP dan menjalin kerja sama dengan BNN Provinsi Sumatera Barat, dan Gerakan Anti Narkoba (Granat). Termasuk juga pada aktivitas riset dan pengabdian dosen, tercatat sudah banyak yang melakukan studi tentang isu narkoba dan penyuluhan pada kelompok sasaran.
Ganefri mengatakan komitmen UNP dalam memberantas narkoba telah berlangsung lama melalui pendidikan anti narkoba, penguatan pendidikan karakter, serta tes narkoba bagi mahasiswa baru. UNP juga mendatangkan para narasumber untuk kuliah umum bertajuk masalah narkoba yang ditujukan untuk civitas akademika UNP.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.