Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, San Francisco - "Mad" Mike Hughes, seorang pendukung teori Bumi datar, tampaknya telah memiliki roket baru dan tanggal peluncuran baru untuk misinya membuktikan bahwa dunia kita sebenarnya adalah sebuah cakram.
Baca: Ditanya Teori Bumi Datar, BJ Habibie: Bumi Itu Bulat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya pada bulan November 2017, Hughes mengumumkan rencana untuk meluncurkan dirinya 1.800 kaki (550 meter) di atas Gurun Mojave, California, dengan sebuah roket uap buatannya sendiri. Dari ketinggian itu, dia akan mengambil foto yang akan membuktikan bahwa planet Bumi adalah datar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, rencana peluncuran awal Hughes, 61 tahun, untuk meluncurkan dirinya sendiri dari lokasi peluncuran di kota hantu Amboy - melaju dengan kecepatan 500 mph dan menggunakan parasut kembali ke tanah - akan menyebabkan alat miliknya menghantam properti milik Badan Manajemen Pertanahan (BLM). Setelah Associate Press pertama kali melaporkan rencana Hughes kepada khalayak luas, BLM menutupnya.
Kini, menurut beberapa postingan di halaman Facebook miliknya, Hughes telah membangun sebuah roket baru yang akan diluncurkannya dari lahan pribadi di Amboy pada 3 Februari. Roket ini, tampaknya, akan diluncurkan vertikal, sehingga tidak memasuki properti BLM.
Agar benar-benar mendapatkan ketinggian yang cukup di udara untuk memotret kelengkungan Bumi, Hughes harus mencapai sekitar 35.000 kaki (10.700 meter) pada hari yang cerah.
Simak artikel lainnya terkait teori Bumi datar di tempo.co
LIVE SCIENCE