Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Burger Spesial Ternak

22 November 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAPI atau kambing juga doyan burger. Sejumlah peneliti di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, membuat makanan siap saji yang kandungan nutrisinya lengkap untuk hewan ternak itu. Bahannya dari jerami, dedak, tetes tebu, dan mikrobia.

Menurut anggota tim, Profesor Dr Ali Agus, jerami padi, jagung, atau rumput kaya serat. Dedak gandum atau padi merupakan sumber protein penghasil energi. Adapun tetes tebu dan bakteri mikrobia cair berfungsi dalam proses fermentasi. Tetes tebu menimbulkan aroma yang menarik. ”Sekali telan sudah lengkap. Seperti burger,” kata Ali.

Komposisi pakan ini, 60 persen jerami, 30 persen dedak, dan sisanya pelengkap. Untuk membuat burger, jerami kering disiram tetes tebu dan mikrobia. Bahan ini dikemas berlapis di dalam plastik. Setiap lapis dipisahkan dedak. Setelah dua hari, makanan siap dilahap sapi atau kambing.

Pakan ternak ini bisa bertahan enam bulan. Setelah kantong plastik dibuka, makanan harus habis pada hari yang sama. Pada musim kemarau atau di tengah bencana, burger dapat jadi pilihan utama pakan ternak. Misalnya setelah letusan Gunung Merapi, yang menghanguskan rumput kalanjana, santapan ternak.

Saat ini tim tersebut baru membuat burger dalam kemasan 15 kilogram. Seekor sapi butuh dua kantong sehari. Adapun kambing cukup 5 kilogram per hari. Ali berharap masyarakat juga bisa memproduksi sendiri. Sebab, pembuatan pakan ini relatif murah dan bahannya mudah diperoleh.

Membuat Sajian Burger Ternak

1. Keringkan jerami lalu guyur dengan tetes tebu yang berwarna cokelat tua.

2. Aduk jerami dengan dibolak-balik agar bercampur.

3. Siram lagi dengan cairan mikrobia yang berwarna kuning kecokelatan seperti urine.

4. Setelah rata, masukkan ke plastik ukuran 15 kilogram. Setiap sekitar lima sentimeter disisipi dengan dedak. Begitu seterusnya.

5. Sebelum kantong plastik ditutup, sedot udara dengan vakum. Ikat dengan kencang.

6. Masukkan lagi ke kantong plastik kedua untuk memastikan tak ada yang bocor.

7. Biarkan dua hari. Proses fermentasi berlangsung. Burger siap disajikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus