Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tertarik mengubah penampilan? Rambut palsu bisa menjadi pilihan. Tersedia dalam aneka jenis bahan, wig bisa menyamarkan bentuk muka. Pilihlah bentuk dan ukuran yang sesuai—tidak seperti Gayus Tambunan ketika menonton pertandingan tenis di Bali.
Sintetis
Rambut palsu biasanya terbuat dari serat plastik, jadi tak memerlukan perawatan rumit. Model dan warnanya beragam. Beberapa merek terkenal di dunia seperti Revlon, Soho, Eva Gabor, Raquel Welch, dan Noriko Suzuki mengeluarkan jenis ini. Harganya minimal Rp 1 juta. Produsen lokal dari Bandung, Purbalingga, atau Bantul menjualnya mulai Rp 100 ribu.
Asli
Wig dari rambut manusia lebih alami serta mudah diatur. Wig jenis ini harus rutin dibersihkan. Harganya relatif mahal dibanding dari bahan sintetis. Harga bervariasi mulai Rp 500 ribu.
Lace
Dikenakan dengan lem perekat di sekeliling kepala. Rongga lace membuat kulit kepala tetap memperoleh udara, rambut pun tetap tumbuh walau berbulan-bulan tertutup. Dibuat dari rambut asli, kadang-kadang rambut bayi untuk bagian depan. Beberapa artis mengenakan rambut palsu jenis ini, misalnya Beyonce dan Tyra Banks. Harga lace bervariasi mulai Rp 2,7 juta. Lace yang dikenakan Beyonce harganya US$ 20 ribu atau sekitar Rp 200 juta.
Kostum
Wig sejak abad ke-18 digunakan sebagai bagian dari kostum dalam sidang pengadilan di Eropa. Rambut palsu yang unik juga biasa dikenakan untuk kostum vampire. Dijual dengan harga sekitar Rp 100 ribu perbuah.
Tip merawat wig:
1. Cuci dengan membasahi wig menggunakan air yang diberi sampo dan kondisioner. Jangan mengucek wig seperti baju.
2. Sebelum mengeringkan wig, sisir pelan-pelan dari atas ke bawah. Angin-anginkan, jangan dijemur di bawah matahari langsung.
3. Untuk bahan sintetis, tak perlu dicuci setiap saat, cuci setelah penggunaan 13-16 kali.
4. Pilih wig yang sesuai dengan bentuk muka, sehingga tak membuat Anda tampak aneh—seperti Gayus Tambunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo