Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Di Mana Letak Kursi Paling Aman di Pesawat?

Penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat memiliki peluang bertahan hidup 40 persen lebih tinggi.

2 Januari 2025 | 09.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan baru-baru ini memicu kekhawatiran global tentang keselamatan penerbangan. Dalam insiden itu, korban meninggal berjumlah 179, sementara hanya dua orang yang selamat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menariknya, korban yang selamat dari kecelakaan ini ditemukan di bagian belakang pesawat. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah kursi di bagian belakang pesawat lebih aman atau hanya kebetulan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun perjalanan udara tetap menjadi salah satu moda transportasi teraman, kecelakaan pesawat selalu menjadi sorotan utama media karena dampaknya yang besar.

Berdasarkan statistik global keselamatan dari World Health Organization (WHO) dan Federal Aviation Administration (FAA), perjalanan darat tercatat memiliki angka kematian tertinggi, yaitu 1,18 per 100 juta mil, diikuti kereta api (0,04 per 100 juta mil), sementara udara hanya mencatatkan 0,003 kematian per 100 juta mil penumpang.

Penelitian yang dilakukan oleh Popular Mechanics mengenai kecelakaan pesawat dari 1971 hingga 2005 menunjukkan kursi di bagian belakang pesawat lebih aman. Penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat memiliki peluang bertahan hidup 40 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang duduk di bagian depan atau tengah pesawat.

Kursi depan pesawat lebih rentan karena menghadapi benturan pertama saat pesawat mengalami kecelakaan, seperti tabrakan atau pendaratan darurat. Di sisi lain, kursi belakang pesawat menawarkan keunggulan dalam waktu evakuasi, karena lebih dekat dengan pintu darurat belakang.

Namun, posisi belakang juga bukan tanpa risiko. Dalam kecelakaan, jika ekor pesawat menyentuh tanah lebih dulu, potensi korban di bagian belakang bisa lebih tinggi.

Meskipun demikian, FAA mengingatkan bahwa keselamatan dalam kecelakaan tidak hanya bergantung pada posisi kursi. Berbagai faktor, seperti jenis kecelakaan dan besar dampaknya, berperan penting dalam menentukan hasilnya.

Mila Novita turut berkontribusi dalam kepenulisan ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus